JawaPos.com – Destinasi wisata Jawa Timur bakal bertambah. Kemarin (11/3) pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) di Ponorogo resmi bergulir. Ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Megaproyek pariwisata tersebut digarap multiyear mulai 15 Desember 2022 hingga 4 Desember 2024. MRMP bakal menjadi patung tertinggi di Indonesia yang mencapai 126 meter. Mengalahkan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali dengan tinggi 121 meter.
Khofifah menuturkan, pemprov siap memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan MRMP di Ponorogo. Tak sekadar mendukung pelestarian budaya, keberadaannya berpotensi menjadi destinasi wisata baru di Jatim. Juga, menghidupkan ekonomi warga setempat. ”Kami secara ofensif mendatangkan investor di Jatim,” tegasnya dilansir dari Radar Ponorogo.
Pemprov mengalokasikan bantuan keuangan Rp 30 miliar untuk pembangunan MRMP. ”Karena ini proyek multiyear, selebihnya Pak Bupati bisa hunting investor,” imbuhnya. Untuk diketahui, proyek tersebut diperkirakan menelan biaya Rp 85 miliar.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Jawa Timur I Nyoman Gunadi memastikan pembangunan MRMP tuntas pada 4 Desember 2024. ”Nanti selesai monumen dan bangunan museum dengan struktur 14 lantai,” kata I Nyoman.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan siap berkolaborasi dengan investor. MRMP diuntungkan oleh letaknya yang strategis. Dekat Telaga Sarangan, Magetan, maupun dengan perbatasan Jawa Tengah di Wonogiri dan Tawangmangu. ”Monumennya menceritakan tentang reog Ponorogo. Nanti juga ada penangkaran merak,” katanya.
Monumen reog yang akan menjadi ikon wisata di Ponorogo itu diharapkan bisa menjadi daya tarik untuk mendatangkan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.