Nama band seperti Boomerang, Jikustik, TIC Band, Flanella, dan Caffeine sempat sangat populer di belantika musik tanah air. Bagaimana kiprah dan karier mereka saat ini? Memperingati Hari Musik Nasional yang jatuh setiap 9 Maret, inilah kisah band-band tersebut.
SEBELUM meninggal dunia pada 24 April 2021, mantan basis Boomerang Hubert Henry Limahelu punya satu keinginan. Keinginan yang juga merupakan janji kepada Boomers, fans Boomerang. Yakni, ingin bereuni dengan personel Boomerang lainnya.
Sayangnya, sebelum mewujudkan keinginannya itu, Henry berpulang. Meninggalkan fans dan janji yang belum ditepatinya. Itulah yang kemudian membuat gitaris John Paul Ivan tergerak. Sebagai salah seorang founder Boomerang, dia merasa bertanggung jawab untuk mewujudkan impian Henry. Yaitu, mengajak personel Boomerang untuk reuni. Lantas, lahirlah Boomerang Reload pada November tahun lalu. Isinya adalah mantan personel Boomerang. Yakni, Farid Martin (drum), Andi Babas (bas), dan Ivan (gitar).
”Konsep reuni itu berjalan atas kesepakatan semua eks member. Kami tambah kata reload karena Boomerang diisi kembali oleh semua eks member, termasuk saya yang keluar pada 2005,” ungkap Ivan.
Awalnya, ada nama founder Boomerang Roy Jeconiah yang masuk untuk mengisi posisi vokalis. Ivan menuturkan, pada event besar bulan ini, seharusnya Roy yang menjadi vokalisnya. ”Ketika ada tawaran pada Desember tahun lalu di Makassar, Roy menyatakan tidak mau bereuni dengan alasannya,” jelas Ivan kepada Jawa Pos Senin (6/3).
Alhasil, Boomerang Reload pun mengusung konsep vokal kolaborator setiap manggung. Misalnya, yang terlihat dalam event di Jatim Expo, Surabaya, pada 3 Maret lalu. Posisi vokalis diisi Irang Arkad.
Ivan menyatakan, Boomerang Reload untuk saat ini hanya bersifat reuni. Sebab, mereka baru berkumpul lagi tahun lalu. ”Mengobati rasa rindu Boomers,” tutur gitaris yang dikenal dengan singkatan JPI tersebut.
Nah, penampilan tahun ini menjadi ”pemanasan” dan mencapai puncak pada 2024. Tahun depan Boomerang berusia 30 tahun. ”Jadi, kami akan persiapkan untuk melakukan tur 30 tahun,” terang Ivan.
Namun, bukan berarti tidak ada karya baru. Pria yang juga sempat ber-solo career itu menegaskan, Boomerang Reload akan mengeluarkan album pada 2024. ”Setelah kami tentukan siapa yang jadi vokalis Boomerang,” tegas Ivan.
Tidak sekadar menjadi band nostalgia juga dilakukan musisi asal Surabaya lainnya. Yakni, TIC Band. Meski hanya menyisakan Ogie Megadalle (vokal) sebagai satu-satunya personel asli, TIC Band terus mencoba eksis di belantika musik Indonesia.
”Tapi, untuk seperti dulu, manggung sana-sini dan target album, tidak ya. Kami sudah jadi band Sabtu-Minggu. Ya karena sibuk kerja kantoran,” ungkap Ogie kepada Jawa Pos setelah tampil di Colors Pub and Restaurant pada Sabtu (4/3).
Meski begitu, Ogie menegaskan bahwa TIC Band tetap akan menelurkan karya baru. Rencananya, tahun ini ada single yang dikeluarkan.
Tidak sekadar bernostalgia juga terjadi dalam diri Caffeine. Sepeninggal sang vokalis, Rudy Nugraha, band asal Bandung itu tetap eksis dengan melakukan audisi untuk vokalis baru. Vokalis baru mereka kini bernama Chikin Muhammad.
Gitaris Caffeine Beni Anwar menyampaikan, dengan adanya vokalis baru, Caffeine tidak sekadar eksis dan mengobati rasa rindu penggemarnya. ”Kami akan merilis single baru. Insya Allah setelah Lebaran akan dirilis,” ungkap Beni.
Semangat baru juga diusung Jikustik. Kembalinya sang basis sekaligus vokalis Icha membuat band asal Jogjakarta itu ingin segera berkarya lagi.