BADUNG, beritaterkini.co.id | Kegiatan Donor Darah, dilakukan Perhimpunan Donor Darah Indonesia atau PDDI Provinsi Bali dengan meluncurkan programnya yang disebut “Goes to Mall” di Atrium Lippo Mall Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu, 11 Maret 2023.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PDDI (Perhimpunan Donor Darah Indonesia) Provinsi Bali Ketut Pringgantara mengatakan, bahwa kegiatan Donor Darah ini melibatkan 13 banjar yang ada di daerah Kuta.
Bahkan, masyarakat Bali sangat antusias mengikuti Donor Darah. Terbukti, Lippo Mall Kuta telah membludak atas kehadirannya dalam kegiatan Donor Darah tersebut, terutama anak-anak kaum milenial, yang ternyata baru pertama kalinya ikut serta berdonor darah.
“New comer atau kaum milenial datang untuk kegiatan Donor Darah. Ini sangat luar biasa. Kegiatan ini, kami lakukan 2 hari, 11-12 Maret 2023,” ungkap Ketut Pringgantara.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan PDDI Bali melalui Donor Darah ini, juga didukung oleh TNI Polri, semeton Gereja, umat Muslim, semeton Buddhis dan semeton lainnya, yang bergerak cepat berkolaborasi dengan pihak Mall, terutama Lippo Mall, dalam menjaga stok darah mencukupi, saat Hari Raya Nyepi.
“Kami sangat salut atas kegiatan Donor Darah berada dalam satu arah membantu sesama tanpa lelah dan tanpa batas. Seperti gayung bersambut, kita semua telah melakukan itu dengan baik,” tegasnya.
Bahkan, Ketut Pringgantara mengucapkan selamat kepada Saudara PDDI yang berada di 28 Provinsi se-Nusantara yang telah melakukan gerakan masif untuk menggencarkan Donor Darah sebagai upaya luhur demi kemanusiaan.
“Hal itu untuk menjaga toleransi, mengasihi dan menyayangi kita bersama. Untuk itu, perlu kita lakukan guna meningkatkan kualitas persaudaraan kita sebagai satu bangsa, walaupun kita tidak saudara sedarah, tetapi dengan darah ini, kita dapat dipersatukan,” tegas Ketut Pringgantara.
Selain TNI Polri, kegiatan PDDI Bali juga diapresiasi rekan-rekan dari sejumlah partai di Bali, seperti PDI Perjuangan, Nasdem, Partai Golkar yang telah bergerak cepat untuk membantu Aksi Sosial tersebut.
“Ini ada kawan kita partai dari Nasdem, Partai Golkar dan PDI Perjuangan dan teman-teman saudara lainnya yang dengan tulus bakti ikhlas datang mendonorkan darahnya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ketut Pringgantara mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh pendonor Indonesia yang sehat, cerdas, berkarakter dan berbudaya yang telah hadir untuk mendonorkan darahnya.
“Kita juga didukung oleh teman-teman di kampus Universitas Udayana serta rekan-rekan dosen yang telah mensupport kita dan memberikan semangat lewat nutrisi batin kepada generasi muda milenial, untuk terus menghidupkan Lentera Donor Darah dimanapun berada. Jaya terus PDDI,” pungkasnya.
Turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom dan Perwakilan Palang Merah Indonesia, yang diwakili oleh Ketua Bidang Sosial dan Kesehatan PMI Provinsi Bali, Anak Ayu Sri Wahyuni.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom sangat mengapresiasi kegiatan PDDI Bali yang membantu kebutuhan darah di Bali demi aksi kemanusiaan.
“Hampir 100-200 kantong darah setiap hari dibutuhkan untuk seluruh Kabupaten di Bali. Itu sangat luar biasa, kegiatan PDDI Bali ini,” terangnya.
Menariknya, ia sangat mensupport kegiatan Donor Darah dengan selalu menghadiri Aksi Sosial tersebut dan memberikan semangat kepada para pendonor.
“Kami juga dukung sarana dan prasarana yang diperlukan PDDI Bali, dengan dibuatkan Kantor Sekretariat PDDI Bali, semoga cepat bisa terealisasikan,” sebutnya.
Soal darah gratis untuk masyarakat yang membutuhkan darah, Gede Anom siap mengusahakan ketersediaan darah bagi masyarakat Bali, yang dianggarkan sebesar Rp 120 Milyar.
“Itu kami usahakan. Kita sudah memberikan anggaran untuk seluruh masyarakat Bali yang diberikan secara gratis itu, hampir Rp 120 Milyar kita berikan. Nanti kita usahakan juga ingin mendapatkan darah itu bisa gratis,” rincinya.
Sementara itu, Ketua Bidang Sosial dan Kesehatan PMI Provinsi Bali, Anak Ayu Sri Wahyuni juga mengapresiasi kegiatan PDDI Bali, dikarenakan PDDI sebagai partner PMI, khususnya dalam pergerakan masyarakat melalui kegiatan Donor Darah.
“Tentunya, peran PDDI saat ini merupakan satu-satunya partner untuk menghubungkan PMI dengan masyarakat, dimanapun, dari golongan manapun dan agama apapun, kita tidak pernah membeda-bedakan.
Meski ada sejumlah kesulitan untuk pendonor, saat membutuhkan darah di rumah sakit, namun, diakui pihaknya hanya bisa memberikan kemudahan.
“Tapi tetap ada berbayar itu, memang di BPJS sudah berlaku semua. Itu BPJS yang membayar itu, tidak mengeluarkan uang dari kantong sendiri,” ungkapnya.
Demikian pula, lanjutnya, ada mis komunikasi di masyarakat, ketika ada yang menolak Donor Darah, pihaknya mengakui tidak mendapatkan darah yang dibutuhkan.
“Untuk itu, kami tetap dibantu untuk para pendonor ini, untuk keluarganya dan kemudahan akses dimanapun dia berada, nanti ada PDDI untuk berkomunikasi dengan UTD PMI, namun pembiayaan sudah dicover oleh BPJS. Jadi, tidak perlu keluar uang dari kantong pasien. PDDI memang partner yang luar biasa,” tutupnya. (Surya)
Artikel Penuhi Janji, Kadis Kesehatan Bali Siap Realisasikan Kantor Sekretariat PDDI Bali pertama kali tampil pada Berita Terkini.