JawaPos.com – Madura United berhasil mengemas kemenangan penting di Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (11/3/2023). Sapeh Kerrab mengatasi tamunya, PSS Sleman, dengan skor tipis 2-1.
Madura United memang tampil agresif, khususnya di babak pertama. Kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil dengan dua gol melalui Jaja pada menit ke-34, dan Alberto Goncalves empat menit kemudian.
Sementara PSS dapat memperkecil keadaan lewat gol Riki Dwi Saputro pada menit ke-70. Bagi PSS, kekalahan itu menjadi kegagalan ketujuh secara beruntun.
Kekalahan itu juga patut disesali karena PSS sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan. Klub berjuluk Elang Jawa itu mencatat penguasaan bola mencapai 54 persen.
Mereka juga banyak dalam melakukan upaya mencetak gol, yakni 8 percobaan tendangan menuju gawang Madura United. Bahkan, tiga tendangan mengarah ke gawang.
Bandingkan dengan Madura yang hanya melakukan empat percobaan, di mana tiga diantaranya mengarah gawang. Itu menandakan bahwa Sapeh Kerrab lebih efektif dalam penyelesaian akhir.
Yang jelas, hasil itu membuat Madura United kini beranjak ke posisi empat klasemen sementara Liga 1 musim ini. Mereka mendapatkan 48 poin dari 30 pertandingan.
Sementara PSS masih tertahan di peringkat 16 dengan koleksi 28 poin dari 30 pertandingan. Situasi ini tentu saja membuat Seto Nurdiantoro dalam tekanan, karena tim asuhannya belum juga beranjak dari zona merah.
PSS saat ini hanya unggul agresivitas gol dari Barito Putera di posisi 17, dan unggul 10 poin atas RANS Nusantara selaku juru kunci.