JawaPos.com – Kecelakaan maut melibatkan Bus Wiji Lestari dan dua truk terjadi di Jalan Pantura Desa Pasar Banggi, Rembang pada Jumat (10/3) sekira pukul 10.00. Bahkan, diduga sebelum kejadian bus sempat saling mendahului dengan bus sejenis di Jalur Pantura Dresi-Kaliori.
“Bus itu sempat saling salip tadi. Gak mau kalah,” kata salah seorang saksi yang enggan ditulis namanya seperti dikutip Radar Kudus (Jawa Pos Group), Sabtu (11/3).
Terbaru, pantauan wartawan Jawa Pos Radar Kudus di lokasi kejadian, nampak petugas sibuk mengevakuasi korban luka maupun meninggal dunia. Data sementara, dari pihak kepolisian memastikan 3 orang meninggal dalam kejadian tersebut.
“Data sementara, korban dipastikan meninggal 3 orang. Namun, untuk pastinya kita sampaikan lebih lanjut nanti. Sementara masih fokus evakuasi” kata Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Dwi Panji Lestari.
Sementara itu, salah seorang saksi menuturkan, peristiwa maut tersebut bermula saat bus berwarna biru putih S 7601 UJ itu melaju dari arah Semarang ke Surabaya. Setibanya di-TKP, sang sopir berniat untuk mendahului kendaraan yang ada di depannya.
Nahas, dari arah berlawanan melaju truk N 8164 UQ. Karena jarak yang terlalu dekat maka kecelakaan pun tak bisa dihindarkan. Akibatnya, bagian depan dua kendaraan itu pun hancur.
Bahkan, satu truk lainnya yang hendak menghindari kecelakaan tersebut juga nampak terguling di pinggir jalan. Sementara, bus dan truk yang terlibat kecelakaan terparkir di tengah jalan dengan kondisi rusak parah.
“Semula bus berjalan dari arah barat hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Dari arah berlawanan melaju truk, karena jarak yang terlalu dekat maka kecelakaan pun tak terhindarkan. Agak ngeri, banyak korban. Suara dentumannya juga keras sekali,” kata salah seorang saksi yang enggan disebut namanya.