JawaPos.com – Cristalino David Ozora sampai saat ini masih belum siuman. Dia masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit setelah dianiaya pada 20 Februari 2023 lalu. Meski begitu, pengobatan David disebut mengalami kemajuan.
“Kondisi David hari ini cukup stabil, masih menunggu hasil MRI keluar,” kata Pengacara David, Mellisa Anggraini saat dihubungi, Sabtu (11/3).
Mellisa mengatakan, trauma yang dialami David memang berat. Sehingga proses penyembuhannya pun memakam waktu lama.
“Trauma di saraf otak David sangat dalam kata dokter, kesadaran secara kuantitatif sudah membaik, namun secara kualitatif belum ada kemajuan, mengingat cedera otaknya sangat berat,” jelasnya.
Diketahui, polisi telah menetapkan Mario Dandy Satriyo sebagai tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora. Penetapan ini dilakukan usai gelar perkara dan penyidik mendapat minimal dua alat bukti.
“Tersangka MDS telah ditahan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2).
Penyidik selanjutnya menetapkan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan sebagai tersangka. Anak AG selaku kekasih Dandy juga dinaikan status hukumnya sebagai anak yang berkonflik dengan hukum atau pelaku.
Dandy dan Shane kini menjalani penahanan di rumah tahanan negara (Rutan) Polda Metro Jaya. Sedangkan AG ditahan di lembaga kesejahteraan sosial mengingat statusnya masih anak di bawah umur.