JawaPos.com – Persiapan digelarnya festival musik BNI Java Jazz 2023 ternyata cukup panjang. Penyelenggaraannya sendiri hanya 3 hari pada 2-4 Juni 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Berbincang secara khusus dengan JawaPos.com, Dewi Gontha selaku President Director PT Java Festival Production mengatakan bahwa persiapan Java Jazz tahun ini memakan waktu sekitar 9 bulan.
“Mulai dari Oktober kita sudah mulai persiapannya, event-nya kan Juni. Jadi kurang lebih 9 bulan persiapannya,” kata Dewi Gontha, Sabtu (11/3).
Sejak tahun lalu, dia dan tim sudah membicarakan tentang penyelenggaraan Java Jazz dengan sejumlah pihak yang akan ikut terlibat dalam hajatan akbar yang rutin digelar setiap tahunnya.
Selain itu, Dewi Gontha dan tim juga menjalin komunikasi dengan para musisi baik dari dalam dan luar negeri yang juga akan ikut terlibat. Sehingga nama-nama mereka pun secara resmi diumumkan ke publik beberapa hari lalu dalam sesi jumpa pers.
“Kita juga konfirmasi artis-artisnya dulu. Karena ini yang cukup krusial kalau kita mau melakukan penjualan tiket tentunya. Setelah nama-nama kemarin kita rilis, nanti akan ada rilis line up tambahan yang akan diumumkan,” tutur Dewi Gontha.
Ada sejumlah nama musisi yang akan ikut memeriahkan BNI Java Jazz 2023 yang sudah diumumkan. Mereka adalah Stacey Ryan, Titi DJ, Workshy, Cory Wong, MAX, The Chicago Experience feat Danny Seraphine & Jeff Coffey, Alonzo Brata, Deredia, Eros Tjokro, Dinger Root, Jazzmedia Horn, Jesus Molina, dan Jordan Susanto.
Ada juga penyanyi Oslo Ibrahim, Makaya Mccraven, Manna Trio, Mario Biondi, Matt Johnson, Nate Smith + Kinfolk, Nial Djuliarso, Nonaria feat Tetty Kadi, Romantic Echoes, dan lain-lain.
Totalnya ada lebih dari 100 musisi yang akan ikut memeriahkan Java Jazz 2023 selama 3 hari penyelenggaraan. Pihak penyelenggara Java Jazz juga akan mengembalikan jumlah panggung menjadi 11 seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun 2022 kita memang ada 10 panggung berkurang 1 karena waktu itu PPKM berlaku. Tapi untuk tahun ini panggung kita kembalikan normal lagi,” papar Dewi.
Dewi Gontha menambahkan, para penonton sudah tahu tentang ciri khas Java Jazz Festival sehingga dia bersama tim tidak terlalu banyak melakukan modifikasi. Kendati demikian, nuansa kebaruan tetap akan dihadirkan dalam Java Jazz Festival tahun ini.
“Area sponsorship activation, dari panggung- panggungnya kita coba apalagi nih yang baru. Karena tema yang kita ambil harus teraplikasikan di sana,” jelas Dewi Gontha.