JawaPos.com – Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Pasar Banggi, Rembang, Jumat (10/3) pagi. Bus Widji Lestari adu banteng truk trailer, hantam truk tangki gas. Data sementara empat korban meninggal di TKP. Sampai petang ada teka-teki korban lagi, posisi terjepit truk.
Kecelakaan ini terjadi sekira pukul 10.00 pagi. Tepatnya di barat jembatan pantura Pasar Banggi atau timur pabrik tas. Kondiri arus lalu lintas macet dari pagi hingga petang. Proses evakukasi truk tangki sampai 9 jam masih nihil.
“Data sementara ada empat korban meninggal, yaitu dua supir bus dan truk trailer, serta ada dari penumpang,” ujar Kapolres Rembang, AKBP Dandi Ario Yustiawan seperti dikutip Radar Kudus (Jawa Pos Group), Sabtu (11/3).
Kapolres Dandi yang didampingi Kasatlantas Polres Rembang AKP Dwi Panji Lestari melaporkan, gambaran sementara saksi-saksi dan olah TKP dilaksanakan kendaraan yang salah bus penumpang. Karena mengambil jalur menyalip sebelah kanan. Dan tidak memperhatikan dan memperhitungkan arah dari depan.
Baca Juga : Hina Prabowo Subianto, Gerindra Rembang Laporkan Edy Mulyadi ke Polisi
Ditanya bus sempat balap-balapan akan ditelusuri kembali. Kalau ada informasi terkait bus sebelumnya ada kecelakaan. Termasuk juga dari beberapa CCTV dilihat dan cek. Dilokasi TKP tampak bus sempat pengeraman.
”Belum terdeteksi berapa penumpang. Supir dan kernet masih luka-luka. Kami fokus korban dan arus lalu lintas kembali normal dan kendaraan di TKP masih rusak di evakuasi secepatnya. Kemudian baru mendata korban-korban dan mungkin korban lain” imbuhnya.
Korban Meninggal dunia:
1. Pengemudi KBM Hino Bus Widji S-7601-UJ atas nama ABDULLAH, n
(49) warga Desa/Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Korban meninggal dunia di lokasi setelah mengalami cedera kepala berat.
2. Pengemudi KBM Truck Tronton N-8164-UQ atas nama Suwarno (49), warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Suwarno mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia.
3. Penumpang Bus Widji Lestari atas nama Koiyuminatullayali (44), warga Desa Cebolek Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati.
4. Penumpang KBM Hino Tracktor head BH-8057-HV atas nama Muhammad Fathul Alim (16), warga Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.
5. (Belum diketahui penumpang kendaraan mana) Kastur (39) warga Desa Cabak Rt, 02 Rw 04, Kec. Tlogowungu Kab. Pati.
Korban luka ringan :
1. Gresya Egi Tessalonika Enus (19), warga Desa Olilit Raya, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Luka : Memar dada, opname.
Baca Juga : Jaring Atlet Panahan, 40 Guru Olahraga di Rembang Diberi Pelatihan
2. Deni Kurniawati (33), warga Desa Ardirejo, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.
Luka : Memar dada, opname.
3. Suyono (72), warga Desa Cilegon, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
– Luka : Fraktur kaki kiri, opname.
4. Achmad Syakur (29), warga Desa Mrisen, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.
Luka: Cedera kepala ringan, Fraktur tangan kanan, opname.
5. Saerozi (50), warga Desa Pandangan Kulon, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.
Luka: Cedera kepala Ringan, opname.
6. M. Robiul Awali (19), warga Desa/Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.
Luka: Cedera kepala Ringan, opname.
7. Debi Nur Ahmad (26), warga Desa Pulorejo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.
Luka: Pendarahan leher, cedera kepala ringan.
8. Kasrun (52), warga Desa Kedali, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan.
Luka: cedera kepala ringan.
9. Siti Nur Faizah (35), warga Desa Janggalan, Kecamatan/Kabupaten Kudus.
Luka: cedera kepala Ringan.
10. Sri Widayana (47), warga Desa Pacar, Kecamatan/Kabupaten Rembang.
Luka: Fraktur paha, fraktur tulang pinggul.
11. Siti Lavina Yuastika (10), warga Desa Pasarbanggi, Kecamatan/Kabupaten Rembang.
Luka: Memar kaki dan bahu.