JawaPos.com-Indonesia turut berpartisipasi dalam pameran wisata internasional ITB (Internationale Tourismusboerse) Berlin 2023. Dalam salah satu pameran turisme terbesar di dunia tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan pihaknya memiliki target tinggi.
Sandiaga mengatakan, melalui event tersebut, Indonesia menargetkan bisa mendatangkan paling tidak 300 ribu wisatawan mancanegara. ’’Kalau untuk devisa melalui ITB Berlin ini, kami menargetkan di angka Rp 5,3 triliun. Kehadiran Indonesia di sini adalah bagian dari total football kami untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia,’’ ungkap mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut saat ditemui di Messe Berlin, venue ITB Berlin. ’’Secara total, target wisatawan mancanegara tahun ini adalah 7,4 juta dengan devisa mencapai USD 6 juta,’’ imbuhnya.
Lebih lanjut lagi, pejabat yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha itu mengatakan, partisipasi di ITB Berlin juga untuk mengirimkan pesan kepada pasar bahwa Indonesia sudah siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara.
Pada keikutsertaan Indonesia dalam ITB Berlin kali ini, tema yang dipilih adalah Exploring New Journey, yang diwujudkan dengan kampanye promosi berbagai destinasi wisata superpriotias selain Bali yang memang selama ini selalu menjadi primadona turisme Indonesia. Ada lima destinasi wisata prioritas yang dipromosikan yaitu Labuan Bajo (NTT), Danau Toba (Sumut), Mandalika (NTB), Borobudur (Jateng), dan Likupang (Sulut).
Selain destinasi-destinasi superprioritas tersebut, Sandiaga menyebutkan, Kemenparekraf juga mulai memperkenalkan desa wisata sebagai destinasi wisata baru. ’’Desa wisata ini bisa menjadi daya tarik ekoturisme di Indonesia. Sejauh ini ada lima ribu desa yang masuk dalam jejaring desa wisata Kemenparekraf,’’ ucap menteri yang dikenal gemar berolahraga itu.
Ekoturisme sendiri, menurut Sandiaga adalah salah satu wisata minat khusus yang sedang dikembangkan oleh Kemenparakraf. Selain itu, masih ada wisata olahraga, wisata kesehatan (wellness tourism), dan menyelam (diving).
Sandiaga yakin, dengan berbagai keunikan dan keunggulan yang dimiliki oleh Indonesia, semua target akan tercapai. Baik target di ITB Berlin, maupun target secara keseluruhan untuk periode 2023. ’’Indonesia memiliki keunggulan yang tak banyak dimiliki negara-negarfa lainnya. Itu adalah alam dan budaya. Selain itu posisi Indonesia juga sangat strategis,’’ ungkapnya. (*)