JawaPos.com – Performa Madura United di kandang jeblok. Sape Kerrap belum pernah menang dalam enam laga home terakhir. Kini, kans untuk bangkit di kandang jadi makin sulit.
Kenapa? Pihak Polda Jawa Timur baru saja mengeluarkan keputusan. Tiga laga home pemungkas Madura United dipastikan berlangsung tanpa penonton. ’’Keputusan tersebut sudah melalui pertimbangan yang panjang,’’ kata Security Officer Madura United Sapto Wahono.
Tiga laga itu adalah saat menjamu PSS Sleman (11/3), PSM Makassar (31/3), dan Arema FC (5/4). Ada beberapa faktor yang membuat keputusan tanpa penonton diambil. Salah satunya adalah karena sudah mendekati bulan Ramadan. ’’Dua pertandingan home terakhir itu juga kan digelar saat bulan puasa,’’ ungkap Sapto.
Tentu saja kondisi itu tidak menguntungkan. Madura United tentu tidak mau catatan kalah di kandang semakin panjang.
Meski begitu, pihak klub tidak mau protes. ’’Karena semua sudah dikoordinasikan dengan pihak Polda Jatim,’’ jelas Sapto. Saat ini Madura United memilih fokus mempersiapkan laga home terdekat kontra PSS Sleman besok (11/3). Meski tanpa penonton, Madura United berpeluang bangkit.
Sebab, Super Elang Jawa sedang dalam kondisi buruk. Mereka selalu kalah dalam enam laga pemungkas. Belum lagi sempat ada gesekan dengan suporter klub. Sementara itu, Madura United sedang dalam tren positif. Laskar Sape Kerrap baru saja menang dua gol tanpa balas kontra PSIS Semarang (7/3).
Asisten pelatih Madura United Rahmat Basuki dianggap sebagai sosok penting. Dia mampu membawa Madura United bangkit setelah ditinggal Fabio Lefundes. ’’Saya hanya melanjutkan. Ini hasil kerja bersama. Bukan karena saya atau siapa,’’ jelas Basuki.