JawaPos.com–Kepolisian Resor Tegal masih mengembangkan penyelidikan kasus tewasnya seorang anak anggota DPRD Kabupaten Tegal, Azmi Fayat Al Mahatsin, 15. Korban ditemukan sudah tak bernyawa di area persawahan pada Kamis (9/3).
”Kami belum bisa memastikan korban meninggal dunia karena tawuran atau penganiayaan. Karena masih dikembangkan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tegal AKP Vonny Farizky seperti dilansir dari Antara di Tegal, Jumat (10/3).
Menurut dia, pihaknya masih mendalami kasus itu. Sebab, ada nama dan beberapa identitas sekolah.
Polisi saat ini masih mendalami terhadap pelaku utama dan akan secepatnya akan mengungkap kasus tersebut.
”Apakah dalam kasus tersebut akibat tawuran atau aksi lainnya. Kita tunggu saja keterangan lebih lanjut karena masih dalam penyelidikan,” ucap Vonny Farizky .
Dia menambahkan, polisi menemukan sejumlah barang bukti dalam kasus tewasnya korban bernama Azmi Fayat Al Mahatsin. Di antaranya sebuah gergaji untuk memotong es.
Meski demikian, lanjut Vonny Farizky , polisi belum bisa memberikan keterangan beberapa luka-luka yang mengenai badan korban.
”Nanti, ada keterangan dari Pak Kapolres, berapa luka yang mengenai korban. Demikian pula, pasal yang akan disangkakan pada pelaku,” terang Vonny Farizky.