JawaPos.com – PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Sekretariat Presiden mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Istana Kepresidenan Bogor. Penyediaan SPKLU ini untuk mendukung transisi dari kendaraan berbasis fosil ke kendaraan listrik di lingkungan pemerintahan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kehadiran SPKLU ini sejalan dengan langkah Presiden yang telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (EV) Sebagai Kendaraan Dinas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Hadirnya SPKLU di Istana menunjukkan kepemimpinan (Presiden Joko Widodo) ini bukan lagi hanya dalam strategi, tapi juga dalam rangka operasional yang efektif dilakukan. Kedua kolaborasi ini menjadi pemantik, bahwa seluruh komponen bangsa ini kompak, tidak terfragmentasi dalam melakukan transisi energi,” jelas Darmawan dalam peresmian SPKLU di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (10/3).
Darmawan juga menuturkan, langkah Istana negara memasang SPKLU bukanlah gerak pertama Istana dalam mendukung transisi energi. Pada Juni tahun lalu, seluruh lingkungan Istana Kepresidenen, listriknya menggunakan listrik yang bersumber dari EBT, seperti Istana Jakarta, Istana Bogor, Istana Cipanas, Istana Jogjakarta, dan Istana Tampaksiring.
Tak hanya kerja sama REC, di seluruh Istana motor-motor listrik juga sudah beroperasi. Hal ini menjadi showcase untuk mewujudkan komitmen negara dalam transisi energi.
Darmawan menilai, dengan beroperasinya SPKLU di Istana sudah turut mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 50 persen. SPKLU ini diprioritaskan untuk kebutuhan kendaraan dinas di lingkungan Istana Kepresidenan.
Hadirnya SPKLU di istana menjadi perhatian tamu-tamu negara bahwa Istana Kepresidenan menjadi pionir dalam mendorong kendaraan listrik di Indonesia.
“Ini luar biasa. Karena dulu yang namanya mobil isi energinya ya di pom bensin. Orang-orang tidak membayangkan, bahwa di masa depan kendaraan-kendaraan akan berbasis listrik. Dan bahkan kendaraan-kendaraan Presiden dan tamu kepresidenan, mulai hari ini energinya bisa diisi di halaman Istana,” ujar Darmawan.
Sementara itu, SPKLU pertama di lingkungan Istana Kepresidenan ini diharapkan menjadi showcase dan ajakan seluruh masyarakat untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan langkah yang dilakukan Istana ini untuk mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE). Ia mengatakan, langkah Istana Kepresidenan memasang SPKLU akan diteruskan di lingkungan Istana lainnya.
“Terima kasih kepada PLN dalam upayanya membangun energi baru terbarukan dan support kelistrikan selama 30 tahun terakhir ini. Kalau bisa penyediaan SPKLU ini akan kami teruskan di Istana lainnya,” tandas Heru.