JawaPos.com–Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera membuka kembali Jembatan Suroboyo sebagai opsi tempat untuk wisata di akhir pekan. Rencananya, Jembatan Suroboyo dibuka kembali setelah Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pemkot masih melakukan penataan. Pemkot juga melakukan perbaikan minor di tempat wisata tersebut.
”Jadi masih ditata, seperti membenarkan lampu-lampu, kemarin saya melihat tanamannya itu belum rapat, yang di sisinya Jembatan Suroboyo,” kata Eri, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/3).
Eri menyebutkan, air mancur menari di sisi selatan Jembatan Suroboyo juga dinyalakan lagi. Selain air mancur menari, pemkot juga menata sisi kiri Jembatan Suroboyo untuk lapak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan berbagai jajanan kuliner kenamaan.
”Yang ada lahan parkirnya itu, nah itu kan ada lahan parkir dan sebelahnya itu akan ditata untuk UMKM. Tidak hanya UMKM, tapi juga ada kulineran yang sudah ada branding. Maksimal setelah Lebaran sudah buka semuanya,” ujar Eri.
Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri itu tak ingin, Jembatan Suroboyo dibuka setengah-setengah. Sebagai salah satu destinasi wisata, Jembatan Suroboyo harus tampak indah dan bermanfaat untuk masyarakat Kota Pahlawan.
”Nanti jam buka Jumat malam dan Sabtu malam. Kalau tempat makan yo bendino (ya setiap hari), ibarat kalau di Jakarta itu ada Pantai Indah Kapuk, lek nang Suroboyo iki (kalau di Surabaya ini) Pantai Indah Kenjeran,” sebut Eri.
Air mancur menari di Jembatan Suroboyo itu, dapat dinikmati wisatawan mulai pukul 18.30-20.30 WIB. Sedangkan untuk car free day (CFD), bakal dibuka mulai pukul 06.00-10.00 setiap Minggu.
”Jadi saya ingin, Jembatan Suroboyo ini ketika dibuka gebyarnya berbeda dari sebelum-sebelumnya. Sehingga, ketika diresmikan itu benar-benar terlihat indah,” terang Eri.