JawaPos.com–Pakar Taksonomi Tumbuhan Universitas Padjadjaran (Unpad) Joko Kusmoro mengatakan, jenis Bunga Rawa yang rusak di kawasan wisata Rancaupas, Kabupaten Bandung, klasifikasinya sangat langka.
Joko mengatakan, tumbuhan yang memiliki nama latin Ericaulon Brownianum Mart itu hanya tumbuh di dua tempat di Indonesia. Selain di kawasan Rawa Rancaupas, bunga itu tumbuh di kawasan Danau Ciharus, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
”Di tempat lain saya belum menemukan. Yang saya ketahui di Rancaupas, di Danau Ciharus juga sepertinya masih ada,” kata Joko seperti dilansir dari Antara di Bandung, Jumat (10/3).
Menurut dia, Bunga Rawa itu merupakan tumbuhan herbal yang hidup sepanjang tahun. Sepintas, tumbuhan itu terlihat seperti rumput, tetapi terdapat bunga berwarna putih di ujung atas.
Bunga Rawa juga berbeda dengan Bunga Edelweiss (Anaphalis Javanica). Habitat Bunga Rawa, lanjut Joko Kusmoro, berada di daerah rawa atau tepi danau di dataran yang memiliki ketinggian 1.600 hingga 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).
”Bunga Rawa sering juga disebut bunga abadi tapi berbeda dengan Edelweiss yang habitatnya di dekat kawah atau puncak gunung,” terang Joko Kusmoro.
Selain itu, dia menambahkan, ada juga tumbuhan yang serupa dengan Bunga Rawa yang ditemukan di Gunung Dieng, daerah Aceh, serta Sumatera Barat. Namun, jenisnya berbeda karena memiliki nama latin Ericaulon Sp.
Joko mengatakan, Bunga Rawa bisa rusak bukan hanya dengan kesengajaan manusia saja, tetapi dengan keberadaan manusia di sekitarnya Bunga Rawa bisa saja menjadi hilang.
”Dia tuh sebetulnya kena bau keringat juga bisa lama kelamaan tidak beradaptasi,” ujar Joko Kusmoro.
Untuk itu dia meminta kepada pihak-pihak yang berwenang agar melindungi tumbuhan tersebut. Sebab, selain untuk kelestarian lingkungan, juga sangat penting untuk ranah akademik.
”Kalau sudah hilang gitu mungkin tidak ditemukan lagi,” ucap Joko.
Sebelumnya, sebagian lahan di kawasan wisata Rancaupas, Kabupaten Bandung, rusak akibat adanya kegiatan motor trail pada Minggu (5/3). Di lahan tersebut terdapat Bunga Rawa yang juga ikut tergilas ratusan motor itu.
Bupati Bandung Dadang Supriatna pun mengecam kegiatan yang merusak lingkungan tersebut. Di samping itu, Polresta Bandung pun telah menyelidiki kasus itu guna mencari pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan lahan di Rancaupas.