JawaPos.com–Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya sampaikan relokasi gelombang ketiga Kampung 1001 Malam, akan digelar hingga Minggu (12/3). Dinsos terus berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain di lingkungan Pemkot Surabaya beserta dengan 3 pilar.
”Jadi saat ini tidak hanya proses pendataan untuk pemberangkatan yang kami lakukan, tetapi juga untuk pendataan pekerjaan, sekolah anak-anak, jenis pelatihan, dan proses adminduk (administrasi kependudukan),” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin.
Terkait dengan pendidikan anak-anak dari warga eks Kampung 1001 Malam, Wali Kota Eri berpesan, tak menginginkan pendidikan anak-anak tersebut terbengkalai. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya memindahkan anak-anak tersebut untuk melanjutkan pendidikan di sekolah yang terdekat dengan lingkungan rusunawa.
”Otomatis anak-anak akan pindah ke sekolah yang terdekat yang ada di sana. Sedangkan untuk jenis pelatihan, ada permintaan warga untuk meningkatkan keterampilan bagi ibu-ibunya dan sedang kita data. Kemudian ada proses untuk adminduk, itu juga kita data,” ungkap dia.
Meski begitu, sebelum memasuki bulan suci Ramadan, seluruh warga Kampung 1001 Malam diharapkan bisa segera direlokasi ke unit hunian rusunawa. Anna menerangkan pemindahan yang dilakukan Wali Kota Eri melalui jajaran Pemkot Surabaya adalah sebagai salah satu upaya untuk memberikan kehidupan yang layak bagi warga eks Kampung 1001 Malam.
”Itu yang membuka hati warga Kampung 1001 Malam ini untuk ke depannya memiliki kehidupan yang lebih layak. Tidak memikirkan diri sendiri tapi memikirkan anak cucunya, sehingga dengan senang hati mereka ikut dengan Pemkot Surabaya,” terang Anna.
Sementara itu, Sofyan, 53, salah satu warga eks Kampung 1001 Malam mengaku bersyukur dengan relokasi yang dilakukan Pemkot Surabaya. Dia yang tinggal bersama kakek dan neneknya selama 7 tahun di kawasan tersebut, kini bisa mendapat hunian yang lebih layak.
”Alhamdulillah, saya terharu dan saya menyampaikan terima kasih untuk Wali Kota Eri Cahyadi. Saya bersama kakek dan nenek, sekarang bisa tinggal di Rusunawa Indrapura lantai 1,” terang Sofyan.