JawaPos.com – Intensitas hujan yang meningkat selama sebulan terakhir perlu diwaspadai oleh para pengguna sepeda motor. Pasalnya, selain permukaan jalan yang lebih licin karena basah, hujan dengan intensitas tinggi juga kerap membuat beberapa jalan yang dilewati tergenang air.
Kondisi jalan tersebut tentu cukup beresiko untuk dilalui, karena berpotensi mengurangi cengkeraman traksi ban ke permukaan aspal dan menyebabkan kegiatan berkendara menjadi tidak optimal. Butuh keahlian dan sedikit trik supaya tetap safe.
Meskipun demikian, namun tidak jarang pengguna sepeda motor yang tetap melanjutkan perjalanan di tengah kondisi hujan. Itulah sebabnya, penting bagi mereka untuk memahami berbagai tips keselamatan berkendara yang mencakup pengetahuan akan kondisi motor, skill berkendara, pemahaman fitur, hingga perlengakapan riding yang perlu dipersiapkan.
“Berkendara saat musim hujan memang memiliki tantangan dan risiko yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, Yamaha ingin membagikan tips keselamatan berkendara kepada masyarakat yang mengandalkan sepeda motor sebagai alat mobilitas sehari-hari,” ungkap Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Tidak hanya pengetahuan seputar skill dan persiapan berkendara, pemahaman akan fitur keselamatan juga diperlukan. Berikut adalah tips keselamatan dari Yamaha yang perlu diperhatikan oleh pengendara sepeda motor saat berpergian pada musim hujan.
Cek Kondisi Fisik dan Tekanan Angin Ban
Kondisi ban yang jelek kerap menjadi salah satu sumber penyebab ban kehilangan traksi terutama saat melintas di permukaan jalan yang licin. Karena ketika karet ban sudah aus, maka daya cengkeramannya ke aspal juga akan berkurang.
Ban yang sudah tidak layak pakai dan harus diganti biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI) dan tidak nyaman saat dikendarai. Selain kondisi fisik, tekanan angin pada ban juga perlu dicek secara rutin dan pastikan ukurannya sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrikan.
Bagi sepeda motor yang dilengkapi dengan ban bertapak lebar tentunya memiliki kemampuan traksi yang lebih baik, karena akan terasa lebih stabil ketika menghadapi permukaan jalan yang licin dan genangan air.
Nyalakan Lampu saat Berkendara
Hujan tentunya membuat jarak pandang pengendara menjadi terbatas, terutama saat hujan turun dengan sangat deras. Oleh sebab itu, pastikan lampu motor dalam kondisi selalu menyala karena selain berfungsi membantu menerangi jalan, lampu motor yang menyala bisa menjadi pertanda keberadaan Anda bagi pengendara lain untuk mencegah terjadinya tabrakan.
Bawa Perlengkapan Hujan
Agar pakaian yang dikenakan saat berkendara tidak basah, maka pengendara disarankan untuk selalu membawa perlengkapan hujan yang dapat disimpan di bagasi motor. perlengkapan hujan tersebut meliputi jas hujan, sepatu karet, rain cover tas, dan lain sebagainya.
Kenali dan Pilih Rute Berkendara
Meskipun motor sudah dalam kondisi prima, terkadang faktor kondisi jalan kerap menjadi pemicu terjadinya permasalahan di tengah perjalanan. Inilah pentingnya seorang pengendara untuk memahami rute jalan yang akan dilewati. Jika memungkinkan, maka pilihlah rute dengan kondisi jalan yang tidak berbahaya.
Saat hujan turun, hindari jalanan yang berpotensi tergenang air atau banjir karena selain membuat traksi ban tidak optimal. Menerjang banjir juga bisa membuat mesin dan kelistrikan motor rentan rusak.
Berkendara Secara Hati-hati dan Tidak Memaksakan Diri
Saat hujan turun dimana permukaan jalan licin dan jarak pandang terganggu, pengendara disarankan untuk berkendara secara lebih hati-hati. Caranya dengan mempertahankan laju kecepatan tetap rendah, menjaga jarak dengan pengendara lain, dan tidak mengerem secara mendadak yang dapat membuat ban kehilangan traksi.
Hindari pula gaya berkendara agresif dengan banyak melakukan manuver yang bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain. Selain itu, jika intensitas hujan sangat deras, maka sebaiknya pengendara menepi terlebih dahulu di tempat yang aman dan tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan apalagi sampai terburu-buru.