JawaPos.com–Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama kepolisian dan TNI memastikan akan terus memberikan kenyamanan dan keamanan warga Kota Pahlawan. Khususnya saat malam hari.

Sebelumnya, tiga petugas Satpol PP Surabaya saat menjalankan tugas ditabrak motor yang dikendarai orang mabuk di Jalan Diponegoro pada Sabtu (4/3) dini hari.

Eri menegaskan, pelanggaran lalu lintas (Lalin) menjadi atensi betul Pemkot Surabaya dan kepolisian. Dia tidak ingin kejadian pemotor mabuk menabrak kembali terulang sehingga menimbulkan korban jiwa.

”Menjadi atensi saya, pastinya wali kota dan Pak Kapolrestabes. Sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ucap Eri.

Eri mengakui, banyak insiden kecelakaan yang disebabkan pengendara tidak tertib berlalu lintas. Misalnya, pengendara dalam keadaan mabuk.

Karena itu, lanjut wali kota, Pemkot Surabaya siap mendukung kepolisian untuk mencegah kejadian serupa tidak kembali terulang. ”Masih banyak yang melanggar aturan. Banyak motor tidak pakai helm, melawan arus. Kejadian ini yang sering menyebabkan kecelakaan,” tutur Cak Eri, panggilan lekat Wali Kota Eri Cahyadi.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya menyatakan, akan berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk menekan kasus pelanggaran lalu lintas. Terlebih lagi, dia menyebutkan, sekarang ini tilang manual bagi pelanggar lalu lintas sudah bisa kembali diterapkan.

”Ini (pelanggaran lalin) menjadi pembelajaran betul buat warga Surabaya, karena kalau begini terus kota ini menjadi tidak nyaman. Sehingga kita akan kuatkan lagi koordinasinya dengan Polrestabes untuk menjaga keamanan lalu lintas di Kota Surabaya,” tutur Eri.

By admin