JawaPos.com – AC Milan merupakan lawan terbanyak sekaligus favorit bagi Antonio Conte. Dari 12 pertemuan kontra Rossoneri, Conte memenangi 10 di antaranya dan hanya menelan 2 kekalahan.

Meski begitu, kekalahan justru dialami Conte dalam pertemuan terakhir.

Yaitu, ketika Tottenham Hotspur asuhan Conte takluk 0-1 dalam first leg babak 16 besar Liga Champions tiga pekan lalu (15/2).

Laga di Stadio San Siro itu sekaligus kali terakhir Conte mendampingi Harry Kane dkk dari pinggir lapangan sebelum operasi pengangkatan kantong empedu.

Setelah absen dalam empat laga dan menjalani pemulihan di Italia, The Godfather –julukan Conte– siap kembali ke bench Spurs untuk second leg di Tottenham Hotspur Stadium dini hari nanti (siaran langsung mOji/Champions TV 1/Vidio pukul 03.00 WIB).

Misi Conte jelas. Kembali untuk revans sekaligus meloloskan Spurs ke perempat final.

”Memilikinya (Conte, Red) lagi untuk laga besar (lawan AC Milan, Red) sangat masif bagi tim,” kata bek Spurs Ben Davies seperti dilansir di laman resmi klub.

Cristian Stellini, asisten pelatih Spurs yang menggantikan Conte dalam empat laga terakhir, membenarkannya.

”Tim ini seperti bergairah ketika ada Antonio (Conte, Red). Para pemain tentu ingin memberikan yang terbaik ketika Antonio hadir lagi di tengah mereka,” bebernya kepada Football London.

Ketika menang di San Siro, Pioli menduplikasi taktik Conte dengan memainkan tiga bek.

Taktik yang dipertahankan Pioli dalam tiga laga terakhir di Serie A dengan AC Milan menang dua kali, tetapi kalah ketika menghadapi ACF Fiorentina akhir pekan lalu (5/3).

”Penampilan kami yang sesungguhnya adalah di London (lawan Spurs, Red),” ucap Pioli setelah dikalahkan Fiorentina 1-2 seperti dilansir Milan News.

 

By admin