JawaPos.com – TNI-AL mendapat tambahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk mendukung tugas operasinya. Kemarin (7/3) Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Agus Santoso secara resmi meluncurkan satu kapal jenis harbour tug atau kapal tunda. Selain membantu pergerakan kapal perang, kapal tersebut bisa dimanfaatkan untuk operasi search and rescue (SAR).

Kapal tunda yang diluncurkan itu produksi perusahaan industri pertahanan dalam negeri, PT Noahtu Shipyard. Secara keseluruhan, ada dua kapal tunda yang dibuat untuk TNI-AL.

Satu kapal yang sudah selesai untuk Komando Armada I di Jakarta. Satu lagi masih dalam proses pembangunan akan dikirim ke Papua untuk memenuhi kebutuhan pangkalan Koarmada III di Sorong. ”Kapal tunda kami rata-rata usianya sudah tua. Kalau kita lihat yang di Surabaya itu rata-rata sudah tua,” terangnya.

PERKUAT KOARMADA: Kapal tunda yang diluncurkan di dermaga PT Noahtu Shipyard, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (7/3). (FOTO: DISPENAL)

Karena itu, TNI-AL juga bakal mengupayakan penambahan kapal tunda untuk Komando Armada II di Surabaya. Menurut Agus, idealnya setiap pangkalan TNI-AL memiliki lima kapal tunda. Dengan begitu, pergerakan kapal perang AL akan lebih cepat.

Ditargetkan, dalam satu tahun TNI-AL dapat menambah empat kapal tunda.

By admin