JawaPos.com- Rencana pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya (FK Unesa) terus dimatangkan. Setelah mendapat lampu hijau dari Ditjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan pada Desember 2022, pihak kampus terus memoles kesiapan mereka untuk membuka jurusan baru tersebut.

Kerja sama dengan beberapa pihak dijalin untuk menyempurnakan kurikulum. ”Kami jalin kerja sama dengan Universitas Jember (Unej) terkait pengembangan sistem modul dan kurikulum pembelajaran,” jelas Rektor Unesa Prof Nurhasan kemarin (7/3).

Kerja sama itu bakal menyasar strategi penyusunan pembukaan prodi baru dan penguatan sumber daya manusia. Beberapa aspek lain juga turut disorot. Misalnya, sistem admisi mahasiswa. Unej mendorong Unesa menyusun peringkat atau indeks sekolah sebagai pertimbangan bobot nilai penerimaan mahasiswa baru.

FK Unesa resmi bakal dibuka pada tahun akademik 2023–2024. Pembukaan ini tidak dilakukan secara tiba-tiba. Hasan menyatakan, pihaknya memulai persiapan sejak 2020. ”Fasilitas gedung dan laboratorium juga sudah siap,” katanya.

Gedung FK sudah memiliki 12 laboratorium yang akan mendukung pembelajaran mahasiswa. Di antaranya, laboratorium patologi anatomi, patologi klinik, parasitologi, kesehatan masyarakat dan komunitas, serta bioetika dan humaniora kesehatan. ”Selain fasilitas, kami menggandeng tenaga dosen yang didukung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH), Surabaya,” ungkap Hasan.

Dia berharap pembukaan FK Unesa bisa membantu memenuhi kurangnya dokter di Indonesia. Berdasar data Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) per Juni 2022, rasio jumlah dokter dengan jumlah penduduk adalah 0,42 dokter per 1.000 populasi.

Padahal, lanjut dia, standar WHO menyebut rasio ideal adalah satu dokter per 1.000 populasi. ”Dalam perjalanannya, Unesa akan menggaet pemerintah daerah untuk mendistribusikan tenaga kesehatan di wilayah Indonesia Timur,” ujarnya.

FK Unesa juga bakal membawa corak berbeda. Hasan mengungkapkan, muatan lokal kedokteran olahraga akan masuk dalam kurikulum mereka. Adanya program itu diharapkan mendorong kemajuan dunia olahraga di tanah air.

”Dunia medis dan olahraga itu tidak bisa dipisahkan. Ini juga semangat kami. Apalagi, Unesa menjadi sentra pembinaan atlet desain besar olahraga nasional (DBON),” tandasnya.

PENDIRIAN FK UNESA

  • Dipersiapkan sejak 2020
  • Sudah dinyatakan layak setelah asesmen oleh Kementerian Kesehatan pada akhir 2022
  • Bakal diisi muatan lokal kedokteran olahraga sebagai pembeda dengan fakultas kedokteran lain
  • Menggandeng Universitas Jember untuk penguatan kurikulum dan materi di FK Unesa

Diolah dari berbagai sumber

By admin