JawaPos.com-Saksi kunci kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora berinisal N menyebut tidak ada tampak penyesalan dari para tersangka usai menganiaya David. N menyampaikan Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan bahkan sempat bermain gitar saat dibawa ke Polsek Pesanggrahan.
“Terbukti setelah para pelaku dibawa ke Polsek menurut saksi kita, mereka kedapatan bermain gitar, bahkan saat dibawa ke Polres Jaksel pelaku S cengegesan di ruang konseling padahal sudah pakai baju tahanan. Sikap yang tak jauh berbeda saat mereka berada di lokasi kejadian,” kata Pengacara N, Muannas Alaidid kepada wartawan, Rabu (8/3).
Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro membantah hal itu. Saat Dandy dan Shane diamankan, dirinya sedang berada di Polsek dan melihat langsung kedatangan para pelaku tersebut. “Enggak ada main gitar, kan saya standby di kantor, melayani dari pihak korban, ditanya ini itu,” kata Tedjo.
Menurut Tedjo, Shane hanya sempat memegang gitar hasil sitaan dari pengamen. Namun, penyidik langsung mengamankan gitar itu. Dan dipastikan tidak sempat dimainkan. “Di itu megang-megang (gitar), si Shane yang megang-megang. Kalau si Mario diem-diem aja,” jelas Tedjo.
Sebelumnya, viral di media sosial Twitter informasi tentang terhadap anak di bawah umur bernama David. Korban dikabarkan sampai koma usai dianiaya oleh pria berinisial MDS yang berstatus sebagai anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Peristiwa bermula saat korban tengah bermain di rumah temannya pada 20 Februari 2023. Lalu mantan pacar David menghubungi, menanyakan lokasi korban dengan maksud hendak mengembalikan kartu pelajar.
David kemudian membagikan lokasi terkini. Lalu datang satu unit Jeep Rubicon warna hitam dengan plat nomor palsu. David kemudian mendatangi pelaku, hingga terjadi cekcok. Di situ korban dipukul oleh MDS sampai terkapar.
Korban dilaporkan mengalami luka serius di area kepala. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Medika karena dalam kondisi tak sadarkan diri hingga harus dirawat di ruang ICU. Pihak orang tua korban selanjutnya melaporkan kasus ini ke Polsek Pesanggrahan. (*)