JawaPos.com–Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dipanggil Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait video unggahan yang viral di media sosial. Dia terkesan memamerkan harta kekayaan rumah mewah di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
”Sudah dipanggil ke pusat (Kemenkeu) untuk memberikan klarifikasi,” ujar Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai (KWBC) Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel) Nugroho Wahyu Widodo seperti dilansir dari Antara di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/3).
Dia menuturkan, Andhi Pramono selama ini bekerja dengan baik, kinerjanya juga sangat bagus. Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil klarifikasi dari tim pemeriksa Kemenkeu.
”Untuk hasilnya itu di pusat, bukan di Kanwil. Kinerja Andhi juga sangat baik,” ujar Nugroho.
Saat ditanyakan bagaimana dengan gaya hidup anaknya terlihat hedonis bahkan membeli pakaian mulai baju seharga Rp 22 juta, celana panjang Rp 1 jutaan, hingga barang lain lalu mem-posting di media sosial, kata Nugroho, anak Andhi Pramono bekerja sebagai selebritis Instagram atau selebgram.
”Setahu saya anaknya memang selegram dapat uang dari endorse (duta) untuk produk,” papar Nugroho Wahyu Widodo.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melansir aset dan harta yang dimiliki Andhi Pramono. Termasuk rumah sangat mewah di kawasan Cibubur tercatat sebesar Rp 13,7 miliar.
Bahkan, dari penelusuran Laporan Harta Kekayaan dan Penyelenggara Negara (LHKPN) Andhi Pramono saat terakhir menyetorkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 16 Februari 2023 juga senilai Rp 13,7 miliar. Berdasar catatan LHKPN, Andhi memiliki belasan tanah dan bangunan di wilayah Karimun, Salatiga, Bekasi, Bogor, Banyuasin, Cianjur, hingga Jakarta Pusat, dengan nilai Rp 6,9 miliar.
Dia juga memiliki empat motor, serta sembilan mobil. Salah satu unit di antaranya mobil antik dengan nilai total Rp 1,8 miliar.
Sedangkan harta bergerak lain senilai Rp 706 juta. Dia juga memiliki surat berharga senilai Rp 2,9 miliar dan kas setara kas sebanyak Rp 1, 2 miliar lebih.