JawaPos.com – Kemarin (7/3) Paris Saint-Germain (PSG) mengumumkan bahwa Neymar Jr tidak akan lagi bermain di sisa musim ini.
Neymar harus menjalani operasi ligamen engkel kanan dan itu membutuhkan durasi pemulihan 3–4 bulan.
Cedera engkel dialami Neymar saat menghadapi Lille OSC dalam Ligue 1 pada 19 Februari lalu. Itu adalah cedera engkel kelimanya sepanjang memperkuat PSG.
Estimasi durasi pemulihan kali ini pun bakal jadi yang terlama. Rata-rata, sebelumnya dia menghabiskan waktu 2,5 bulan untuk pemulihan.
Kabarnya, operasi Neymar dilakukan di rumah sakit ortopedi dan kedokteran olahraga di Doha dalam beberapa hari ke depan.
”Tindakan ini (operasi ligamen engkel, Red) kami lakukan untuk mencegah cedera yang lebih berisiko,” tulis PSG dalam pernyataannya kemarin.
L’Equipe dalam analisisnya menyebut, cedera parah Neymar terjadi karena striker timnas Brasil itu menunda operasi selama enam tahun.
Yakni, sejak diboyong PSG dari FC Barcelona dengan rekor transfer termahal dunia EUR 222 juta (Rp 3,63 triliun) pada musim panas 2017.
Saat itu kaki Neymar sebelah kanan sudah dalam kondisi buruk. Tetapi, PSG tidak menganggapnya sebagai alasan untuk membuat mereka harus menunda pembelian Neymar.
Belakangan, gara-gara sering cedera, dikalkulasi telah memangkas 43 persen waktu Neymar selama memperkuat PSG, striker 31 tahun itu bakal dilego musim panas nanti.
Meski, PSG masih memiliki kontrak dengan Neymar hingga musim panas 2027. Chelsea termasuk yang sudah ditawari untuk bisa memiliki Neymar musim depan.
Terkait kehilangan Neymar di sisa musim ini, entraineur PSG Christophe Galtier sangat kecewa. ”Dia salah satu pencetak gol terbanyak kami sekaligus penyumbang umpan gol di Ligue 1. Jadi, ini kehilangan besar bagi kami,” tuturnya seperti dilansir ESPN.