JawaPos.com – Seorang nenek inisial MH berusia 95 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya, M. Aksi bejat terduga pelaku dilakukan di rumah korban Kampung Bluntas RT 02 RW 05 Desa Sukamurni Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi, Minggu (5/3).
Kejadian itu diketahui oleh keponakan korban, Rimah, 65, saat hendak mengambil nasi kering untuk pakan bebek miliknya sembari mengantar makanan untuk MH sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketika hendak sampai di depan rumah MH, Rimah yang berjalan kaki sambil mengetok-ngetok tempat nasi kering tiba-tiba terdengar suara aneh. Karena penasaran, Rimah mengintip dari bilik bambu rumah MH. Betapa kagetnya Rimah melihat terduga pelaku M tengah melakukan perbuatan asusila terhadap MH.
“Saya ketok-ketok itu leter pak, saya liat masya allah pak itu saudara saya mak gede ditunggangin celentang. Ada saya pada bangun, yang lanang gak pake kolor cuma pake kaos doang yang wadon telanjang bulet. Saya teriak, buka pintu buka pintu mak gede, astagfirullah mak gede istighfar mak gede, jadi saya nangis,” ungkapnya sambil mengelus dada seperti dikutip Radar Bekasi (Jawa Pos Group), Rabu (8/3).
Saat terduga pelaku melakukan aksi bejatnya, menurut Rimah tidak ada perlawanan dari korban MH. Setelah memergoki, Rimah mengaku langsung mengusir sembari memarahinya pelaku M. Usai kejadian itu, warga mulai berdatangan ke rumah korban MH. Namun ketika Rimah datang kedua kalinya untuk melihat kondisi MH, pintu rumahnya terkunci.
“Saya datengin lagi ngonci pintu ketakutan. Saya ngomong, “mak gede pintu buka!” terus dijawab”, gua takut no, gua tadi diperkosa orang no”, saya tanya lagi, “siapa yang perkosa?”, dijawab “nggak tau,” tandasnya.
Perbuatan asusila terduga pelaku M terhadap MH telah dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sukatani. Kepala Polsek Sukatani AKP Wito belum bisa dimintai keterangan terkait hal ini.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul membenarkan adanya tindak asusila yang menimpa seorang nenek di Sukakarya. Namun demikian, pihaknya belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut terkait hal ini.