JawaPos.com – Hari ini, 8 Maret 2023 menjadi hari spesial bagi perempuan. Setiap tanggal ini, diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional, Google bahkan menjadikannya sebagai Doodle. Terbentuknya peringatan tersebut bukan tanpa sebab, melainkan hasil dari kisah panjang yang diukir oleh kaum hawa.
Berdasarkan laman resmi Wikipedia, Hari Perempuan Internasional terbentuk setelah seorang perempuan dari buruh pabrik tekstil melakukan demonstrasi pada 8 Maret 1857 di New York, Amerika Serikat. Demonstrasi tersebut bertujuan melawan penindasan dan gaji buruh yang rendah.
Sayang, demonstrasi tersebut dibubarkan secara paksa oleh pihak kepolisian. Pada tanggal 8 Maret 1907, Hari Perempuan Internasional diresmikan sebagai peringatan terhadap kasus yang terjadi 50 tahun lalu.
Namun, Pengarang dari Universitas Harvard, Temma Kaplan berpendapat peristiwa drmonstrasi tersebut tidak pernah terjadi, tetapi banyak orang Eropa yang percaya bahwa tanggal 8 Maret 1907 merupakan awal dari terbentuknya Hari Perempuan Internasional.
Sejarah lain menyebutkan bahwa Hari Perempuan Internasional juga terbentuk karena demonstrasi besar oleh feminis Rusia Alexandra Kollontai pada 23 Maret 1918 kalender Gregorian Rusia atau 8 Maret menurut kalender sekarang. Demonstrasi ini turut menjadi penyebab turun tahtanya Tsar Nicholas II dan Revolusi Rusia.
Hari Perempuan Internasional juga disebut sebagai bentuk protes Perang Dunia I. Saat Perang Dunia I berkobar, pertemuan besar perempuan diadakan di Den Haag, Belanda, pada 15 April. Pesertanya lebih dari 1.300 perempuan, lebih dari 12 negara.
Setelah berjalan begitu panjang, sejarah akhirnya memutuskan, Hari Perempuan Internasional mulai dirayakan di beberapa negara setelah Perang Dunia II. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun resmi mengakuinya pada 1977.