JawaPos.com– Warga Kompleks Perumahan Menganti Satelit Indah (MSI), Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Gresik, kemarin (7/3) sore digegerkan dengan bocah kembar terpeleset dan terseret saluran air. Satu korban ditemukan tewas. Tragedi itu terjadi saat sejumlah bocah bermain hujan-hujan.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 16.00 WIB, beberapa bocah bermain di dekat selokan air kawasan Perumahan MSI. Dua di antara bocah itu adalah Fatir Rahman dan Dimas, bocah kembar yang berusia 8 tahun. Saat itu, kondisi selokan air meluap. Arus airnya cukup kuat.

Nahas, saat bermain-main itu, diduga Fatir terpeleset. Lalu, hanyut terbawa air ke arah Waduk Desa Pelemwatu, Menganti. Mengetahui itu, Dimas dan beberapa anak lain memberitahukan kejadian tersebut kepada warga. Saat itu juga warga melakukan pencarian. Selain itu, mereka juga melaporkan ke Polsek Menganti.

Kanit Reskrim Polsek Menganti Aiptu Agus Margono mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, petugas langsung mendatangi lokasi. Anggota dibantu warga serta bersama perangkat desa melakukan penyisiran. Mulai dari saluran air Perumahan MSA hingga Waduk Pelemwatu.

Korban baru ditemukan beberapa jam kemudian dalam kondisi sudah tidak bernyawa, sekitar pukul 20.30 WIB di waduk Desa Pelemwatu. ’’Warga dibantu anggota Polsek Menganti kemudian mengevakuasi dan membawa ke rumah korban,” ujarnya seperti dilansir Jawa Pos Radar Gresik.

By admin