JawaPos.com- Ada-ada saja ulah maling di Sidoarjo ini. Sejumlah benda purbakala di Desa Wilayut, Kecamatan Sukodono, dan Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, pun dicuri. Kini, warga tengah memburu komplotan maling aneh tersebut.
Kedua benda yang raib dicuri itu adalah fragmen arca Dewi Durga. Benda itu berada di kompleks makam Mbah Surodowo RT 4, RW 15, Desa Wilayut. Lalu, benda Yoni di kompleks makam Dusun Cari, Desa Banjarsari.
“Saya dapat informasi kalau arca hilang seminggu sebelum acara bersih Desa Wilayut,” ujar Nur Komari, kepala Dusun Wilayut, seperti dilansir Jawa Pos Radar Sidoarjo, Rabu (8/3).
Nur Komari menjelaskan, semula fragmen arca Dewi Durga diletakkan di atas lumpang dekat makam. Arca setinggi 30 sentimeter itu dibalut dengan kain putih. “Kami dengan perangkat desa lain, termasuk Pak Lurah, tengah berusaha mencari di internal kampung desa sendiri,” imbuhnya.
Dian Sulistiyo, kepala Dusun Cari, mengungkapkan, benda purbakala Yoni di wilayahnya hilang sejak Sabtu (4/3). “Kita baru tahu Minggu atau keesokan harinya saat bersih-bersih makam bersama warga,” katanya.
Dia menduga benda purbakala tersebut dicuri dengan cara diseret. Bekas pelaku menyeret benda itu terlihat di sekitar lokasi. ’’Kemungkinan pelakunya lebih dari dua orang. Karena dengan berat batu ratusan kilogram, tidak mungkin diangkat sendiri,” ungkapnya.
Saat ini, pemerintah desa sedang mengupayakan untuk proses pencarian. Namun, apabila tidak kunjung ketemu, Pemdes Banjarsari sepakat untuk melaporkan pencurian ini ke polisi.