JawaPos.com – Aparat Gabungan TNI-Polri kembali mendapat serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sekitaran Sungai Bawah Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Serangan terjadi saat bongkar muat kargo.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa berawal sekitar Pukul 07.55 WIT saat Pesawat Smart Aviation PK-SNG bermuatan kargo tiba di Bandara Billorai, Kabupaten Intan Jaya dari Kabupaten Mimika.
“Sementara giat bongkar barang kargo oleh porter, kemudian terdengar bunyi tembakan sebanyak 5 kali sehingga masyarakat sekitar dengan cepat berlindung ke Pospol Bandara untuk berlindung,” ungkap Ignatius dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3).
Selanjutnya, sekitar Pukul 08.20 WIT terdapat Pesawat Daby Air hendak landing di Bandara Billorai, namun diarahkan untuk kembali ke Nabire karena situasi yang tidak memungkinkan. Sebab adanya serangan dari KKB tersebut.
Ia menyampaikan, aparat gabungan yang telah bergeser ke Pos Pasopati J2 kembali mendapat gangguan tembakan sebanyak 3 kali. Petugas kemudian membalas sebagai tembakan perlindungan.
Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menambahkan, hingga saat ini aparat gabungan masih melakukan kontak tembak bersama KKB tersebut. “Diduga ini adalah ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau. Kami juga menduga Kelompok tersebut ingin menganggu aktifitas Bandara namun hal ini akan kami telusuri lebih lanjut,” tegasnya.
Afrizal menyebut, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama penanggung jawab Bandara Billorai untuk menghentikan aktifitas penerbangan di Bandara jika situasi belum membaik.