JawaPos.com – Eden Hazard memutuskan bertahan di Real Madrid. Pemain asal Belgia itu ingin mengakhiri kontraknya hingga 2024, meski The Athletic melaporkan Hazard dapat pindah ke Amerika Serikat.
Keputusan itu dibuat Hazard seiring kekecewaannya atas sikap manajemen Madrid yang selalu ingin melepasnya di bursa transfer. Salah satunya ketika jendela bursa transfer musim panas dibuka pada Juni 2023.
Selain itu, terdapat prioritas utama mengapa Hazard memilih bertahan di Santiago Bernabeu. Pemicunya adalah kebahagiaan keluarganya selama bermukim di Madrid.
Pemain berusia 32 tahun itu tak menepis keluarganya begitu betah selama tinggal di ibu kota Spanyol tersebut. Alasan itu yang membuatnya tak mau meninggalkan Madrid, walau beberapa kali ‘diminta’ secara halus untuk mencari petualangan baru di klub lain.
Keinginan manajemen Los Blancos menyingkirkan Hazard sebenarnya cukup dimaklumi, karena Hazard tak sesuai ekspektasi awal mereka saat diboyong dari Chelsea senilai 100 juta euro pada 2019.
Selain itu, Hazard termasuk pemain Madrid dengan gaji terbesar. Fakta itu tak sesuai dengan prestasinya di lapangan bersama Los Blancos. Dia hanya mencetak tiga gol di La Liga dan sekali tampil sejak kembali dari Piala Dunia 2022 di Qatar.
Potensi Hazard Pindah ke MLS
Major League Soccer (MLS) telah diperdebatkan sebagai tujuan potensial untuk pemain sayap tersebut. Sesuai laporan tersebut, hanya kepindahan ke Amerika Serikat yang dapat meyakinkan pemain Belgia itu untuk meninggalkan Real Madrid musim panas ini.
Namun, mantan pemain Chelsea itu tidak mendapat tawaran dari klub mana pun, termasuk dari klub-klub MLS. Situasi itu tentu saja dapat membuat manajemen Madrid pusing, apalagi melihat sikapnya belakangan ini.
Kini, patut ditunggu apakah Hazard berubah pikiran dalam beberapa bulan mendatang?