JawaPos.com – Chelsea menemui kendala serius saat menyambut kedatangan Borussia Dortmund pada leg kedua 16 besar Liga Champions. The Blues diharapkan bisa membalikkan keadaan saat tampil di Stamford Bridge, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.
Target itu perlu direalisasikan The Blues, karena skuad asuhan Graham Potter menuai kekalahan 1-0 saat sowan ke markas Dortmund pada 15 Februari 2023. Artinya, dua gol tanpa balas di Stamford Bridge sudah cukup bagi klub London Barat melaju ke babak berikutnya.
Namun, Chelsea menuai hambatan mewujudkan itu. Pemicunya jelas inkonsistensi mereka dalam menjalani setiap pertandingan. Mereka bahkan menuai kemenangan 1-0 atas Leeds United di Liga Premier, Sabtu (4/3/2023), setelah belum pernah menang dalam enam laga terakhir sebelumnya.
Chelsea bahkan hanya mencetak dua gol dari tujuh laga terakhir. Itu menjadi indikasi kuat bahwa The Blues bakal kesulitan merealisasikan misi tersebut.
Namun, Joao Felix punya pandangan berbeda. Pemain pinjaman Chelsea dari Atletico Madrid itu menilai The Blues masih memiliki kemampuan tersebut. Pemain asal Portugal itu bahkan mendukung rekan setimnya, Kai Havertz, untuk mencetak gol kontra Borussia Dortmund.
Havertz memang belum pernah mencetak gol atau membuat assist dalam tujuh penampilan terakhirnya di seluruh kompetisi. Dia hanya berhasil mencetak satu gol dalam 12 pertandingan pada 2023.
Felix percaya Havertz akan mengakhiri perjuangannya di depan gawang melawan Die Borussen. “Dia pemain yang luar biasa – semua orang tahu siapa dia dan apa yang telah dia lakukan untuk klub. Kami seusia, jadi saya sudah mengenalnya sejak lama. Hubungan kami di dalam dan di luar lapangan sangat bagus,” timpal Felix, dikutip Sportskeeda.
“Inilah sepak bola. Terkadang Anda beruntung, mencetak gol di setiap pertandingan, terkadang Anda tidak mencetak gol. Anda hanya harus terus bekerja. Dia tidak pernah berhenti bekerja dan selalu berusaha menjadi lebih baik. Dia akan mencetak gol,” tegas Felix.
Havertz telah ditempatkan sebagai penyerang tengah oleh manajer Graham Potter, yang konsisten dengan apa yang sering dilakukan mantan bos The Blues Thomas Tuchel. Selama waktunya di Bayer Leverkusen, playmaker Jerman ini banyak digunakan sebagai No.10 dan sayap kanan.
Chelsea tidak memiliki pilihan dalam peran No. 9, yang mungkin menjadi alasan mengapa Havertz secara teratur bermain sebagai penyerang tengah. Pierre-Emerick Aubameyang tidak disukai Potter dan dikeluarkan dari skuad Liga Champions.
Potter juga turut membela Havertz menjelang pertandingan kontra Dortmund. “Saya pikir kami harus menyerang lebih baik sebagai tim dan itu adalah tanggung jawab saya. Terlalu mudah untuk memperbesar individu dan menyalahkan mereka,” ujar Potter.
“Kami harus menciptakan lebih banyak, berbuat lebih baik, dan itu dimulai dengan saya membantu tim mendapatkan peluang yang lebih baik, lebih banyak peluang, karena dengan begitu saya tidak meragukan kualitas para pemain,” paparnya.
Sementara Dortmund datang dengan harapan menjaga momentum keunggulan di Stamford Bridge. Optimisme Die Borussen makin meninggi seiring performa impresif mereka di pentas domestik, yakni belum terkalahkan dalam enam laga terakhir Bundesliga.
“Peluang kami masih 50:50, tapi setidaknya kami bisa menjaga momentum (keunggulan) itu walau akan bermain di kandang Chelsea,” tutur Pelatih Dortmund, Edin Terzic.
Lima Pertandingan Terakhir Chelsea
4/3/2023 Chelsea vs Leeds 1 – 0
26/2/2023 Tottenham vs Chelsea 2 – 0
18/2/2023 Chelsea vs Southampton 0 – 1
16/2/2023 Borussia Dortmund vs Chelsea 1 – 0
11/2/2023 West Ham vs Chelsea 1 – 1
Lima Pertandingan Terakhir Dortmund
4/3/2023 Dortmund vs RB Leipzig 2 – 1
25/2/2023 Hoffenheim vs Dortmund 0 – 1
19/2/2023 Dortmund vs Hertha Berlin 4 – 1
16/2/2023 Dortmund vs Chelsea 1 – 0
11/2/2023 Werder Bremen vs Dortmund 0 – 2
Pertemuan Chelsea vs Dortmund
15/2/2023 Borussia Dortmund vs Chelsea 1 – 0