JawaPos.com – Angkatan Udara Ukraina pada Senin (6/3) mengklaim telah menembak jatuh 13 drone peledak yang diluncurkan dari Rusia selatan. Angkatan Udara Ukraina mengatakan di Telegram bahwa pasukan Rusia telah meluncurkan 15 drone Shahed buatan Iran dari wilayah Bryansk timur laut Kiev, 13 di antaranya ditembak jatuh oleh pasukan Ukraina.
Rusia sebelumnya meluncurkan serangan rudal dan drone terhadap infrastruktur kritis Ukraina sejak Oktober tahun lalu. Hal itu mendorong Ukraina untuk meningkatkan sistem pertahanan udaranya dengan bantuan Barat.
Di Kiev, sinyal serangan udara terdengar selama beberapa jam pada Senin (6/3) pagi dan pihak berwenang mengatakan pertahanan udara bereaksi setelah dipicu oleh target udara.
Kepala administrasi militer kota Kiev, Sergiy Popko, mengatakan bahwa drone peledak Rusia telah menuju Kiev. Akan tetapi, pasukan pertahanan udara Ukraina menjatuhkannya dan tidak menyebabkan cedera atau menghantam infrastruktur.
Ukraina menjadi lebih mampu menahan serangan udara Rusia setelah mendapat sistem pertahanan rudal baru dari sekutu Barat termasuk Amerika Serikat dan Inggris. Namun demikian, serangan pesawat tak berawak Rusia pada akhir Februari lalu sempat menewaskan dua orang dan melukai tiga orang di kota Khmelnytski, Ukraina barat.
AS mengumumkan pada bulan lalu bantuan militer tambahan senilai USD 2 miliar untuk Ukraina. Sebelumnya pada Desember 2022, AS mengirim rudal pertahanan udara Patriot ke Ukraina.