JawaPos.com – Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto didampingi Wakil Menteri Raja Juli Antoni, kembali meluncurkan Layanan Hotline Pengaduan yang terhubung ke 34 Provinsi di Indonesia.
“Hotline Pengaduan Pusat telah menerima 24.745 percakapan. Hal ini menunjukan masyarakat membutuhkan kanal pengaduan,” ujar Hadi dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com, Selasa (7/3).
Hadi mengakui, ada kendala waktu respons karena membutuhkan konfirmasi dan pendalaman data ke kantor-kantor wilayah.
“Kini InsyaAllah akan lebih cepat karena kita sudah mengintegrasikan seluruh Kanwil dalam sistem ini,” jelas mantan Panglima TNI itu.
Setelah diluncurkan tahun lalu di level pusat, hotline pengaduan 0811-1068-0000 merupakan kanal yang diminati masyarakat untuk menyampaikan pengaduan terkait pelayanan Kementerian ATR/BPN. Maka tahun ini hotline pengaduan diintegrasikan dengan 33 Kanwil, agar tindak lanjut pengaduan menjadi lebih cepat dengan desentralisasi ini.
“Karena itu, dengan Integrasi Hotline ini tak ada lagi jarak ruang dan waktu antara masyarakat dengan Kementerian ATR/BPN” ucap Menteri Hadi dalam pidato pembukaan acara Rakernas.
Hadi juga menambahkan, sesungguhnya persiapan integrasi hotline sampai level Kanwil sudah dipersiapkan dari awal tahun 2023 dengan pembentukan admin hotline per Kanwil pada bulan Januari dan pelatihan admin hotline pada bulan Februari.
“Ke depan rencananya integrasi hotline akan sampai pada level Kantah, diharapkan semakin rendah level integrasi hotline maka semakin cepat pengaduan masyarakat itu mendapat tindak lanjut,” tuturnya.