JawaPos.com – Jelang Ramadan, pemerintah berencana menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa komoditas pangan. Bansos akan diberikan tiga bulan, mulai Maret, April, hingga Mei 2023.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan, penyaluran dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sementara, pihaknya bertugas menyiapkan data calon penerima bansos pangan tersebut.
”Itu nanti KPA (kuasa pengguna anggaran, Red) di (Kementerian) Keuangan. Saya hanya menyerahkan data,” ujar Risma seusai acara Doa Bersama Lindungi Bangsa dari Bencana di Jakarta kemarin (6/3).
Selain bansos pangan, masyarakat tak mampu akan menerima bansos rutin jelang Lebaran nanti. Risma mengungkapkan, pihaknya sudah menyalurkan bansos program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT) untuk tiga bulan pertama, Januari–Maret, sejak awal 2023. Kemudian, tiga bulan selanjutnya dikucurkan bulan depan.
”Kami mulai menyalurkan untuk bulan Januari sampai Maret. Terus mau Lebaran, April sampai Juni. Itu sengaja kami bagikan sekian, terus nanti mau Lebaran (disalurkan kembali, Red),” papar mantan wali kota Surabaya tersebut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, bansos itu disalurkan sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan jelang Ramadan dan Idul Fitri. Bantuan diberikan dalam bentuk beras, telur, dan ayam. ”Pemerintah telah memutuskan akan memberikan bantuan beras, telur, dan ayam selama tiga bulan,” ujarnya.