JawaPos.com – Pihak keluarga mengungkapkan bahwa Cristalino David Ozora sempat meluap-luap emosinya saat dalam perawatan. Hal itu seperti yang digambarkan dalam video yang diunggah ayah David, Jonathan Latumahina.
“Jadi dia sempat meluapkan emosionalnya. Menurut dokter adalah ekspresi terakhir yang ada di memorinya. Mungkin itu adalah pas kejadian penganiayaan,” ujar Paman David, Rustam Hatala kepada wartawan, Selasa (7/3).
“Dari sebelum-sebelumnya sampai sekarang itu, bahkan kemarin dia masih menunjukkan emosionalnya. Dia jadi kayak ada kemarahan yang keluar,” sambungnya.
Hal itu yang menyebabkan tangan David bahkan sempat diikat agar tidak menunjukkan emosional yang berlebihan yang akan menyakiti dirinya sendiri.
“Dia juga sempat diikat kan tangannya karena emosional itu, jadi biar gak jatuh,” terang Rustam.
Sebelumnya, kondisi Cristalino David Ozora saat ini sudah melewati masa kritis. Namun begitu, hingga saat ini juga David belum sadar sepenuhnya. Menurut Paman David, Rustam Atala, tak ada istilah medis yang mumpuni untuk menjelaskan kondisinya saat ini.
“Belum ada, tadi dokter juga bilang belum ada istilah medisnya. Jadi kata dokter ini gak sadar tapi ini juga sudah melewati fase kritis,” ujarnya kepada wartawan di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).
“Jadi dia buka mata tapi gak kenal orang di sekitarnya. Tapi emang kata dokter gak ada istilahnya,” sambung Rustam.