JawaPos.com- Hampir semua kawasan padat di Kota Surabaya, temasuk kawasan Barat, kini sudah dilengkapi dengan yellow box junction (YBJ). Di persimpangan Jalan Mayjen Sungkono hingga Mayjen Yono Soewoyo ada YBJ. Titik persimpangan rawan macet itu memang wajib memiliki fasilitas tersebut.
”Semua traffic light ini sudah memiliki YBJ,” kata Kasi Penyediaan Perlengkapan Jalan Dishub Kota Surabaya Prasetyo Prambayanto kemarin (6/3).
Secara umum, tak ada rencana penambahan lagi. Namun, perawatan dan edukasi memang masih jadi pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. ”Kalau aus kan pasti karena sering dilewati kendaraan. Makanya, kami perlu melakukan penebalan supaya lebih jelas,” lanjutnya. Hal itu dilakukan supaya warga tetap menyadari adanya YBJ di lokasi.
Pras mengatakan, kepatuhan pengendara terhadap YBJ masih perlu ditingkatkan. Selama ini, banyak pengendara yang tidak peduli atau malah belum memahami fungsi YBJ. ”YBJ ini kan sebenarnya berfungsi untuk mengurai kemacetan,” tambahnya.
Jika masih ada antrean di salah satu jalur, lanjut dia, pengendara dari jalur yang sudah hijau tidak boleh masuk ke area YBJ. Sayangnya, sejauh ini masih banyak pengendara yang belum memahami rambu tersebut.
Menurut Pras, kepatuhan terhadap YBJ perlu ditingkatkan agar kepadatan di lokasi tidak terjadi. ”Jadi, tumpukan di tengah itu bisa dihindari,” imbuhnya. Surabaya disebut sudah memiliki sekitar 55 YBJ di traffic light besar dan kawasan yang berpotensi mengalami kepadatan.
Camelia Ayu, salah seorang pengendara yang cukup sering melalui Jalan Mayjen Sungkono, mengaku belum terbiasa dengan aturan tersebut. ”Pernah dengar. Tapi, karena yang lain juga tetap jalan, ya jadi mengikuti juga,” ucapnya.