JawaPos.com – Warga dari berbagai daerah berebut durian gratis yang disajikan dalam kegiatan “Kenduri Durian” di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), Minggu (5/3). Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengemukakan kegiatan “Kenduri Durian” sudah berlangsung sejak 2012. Acara ini sempat berhenti saat pandemi Covid-19 dan kini sudah mulai digelar lagi.
“Kegiatan di tahun ini lebih tertib. Kami, atas nama Pemkab Jombang mengucapkan terima kasih,” kata Mundjidah Wahab.
Kepala Dinas Pertanian Jombang Moch Rony menambahkan, Kecamatan Wonosalam memang salah satu sentra buah durian dengan berbagai macam varietas seperti Montong, Bido, Elang, Musangking serta varietas lokal.
Ia mengatakan komoditas durian di Kabupaten Jombang cukup besar. Data yang ada untuk tanaman yang belum menghasilkan buah ada 81.285 pohon sedangkan tanaman yang sudah menghasilkan buah ada 65.753 pohon, sehingga total pohon durian di daerah tersebut ada 147.038 pohon durian.
“Varietasnya banyak, ada juga yang lokal,” katanya.
Pihaknya menambahkan, acara ini digelar sebagai wujud syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan. Hasil produksi buah durian dari Kecamatan Wonosalam melimpah.
Kegiatan “Kenduri Durian” tersebut dikemas dalam pesta rakyat. Ada beberapa gunungan yang berisi hasil bumi dari Kecamatan Wonosalam. Selain buah durian, juga terdapat berbagai macam sayuran. Seluruh gunungan itu kemudian diarak menuju ke Lapangan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Warga juga memadati lokasi lapangan tersebut.
Selain melihat acara, warga juga berharap dapat durian gratis yang memang dibagikan panitia. Ada kurang lebih 2.023 buah durian yang dibagikan gratis untuk warga. Buah itu dibentuk menjadi sembilan gunungan dengan satu gunungan utama berukuran besar.
Setelah diarak, seluruh gunungan durian itu kemudian diperebutkan warga. Beberapa dari mereka ada yang jatuh, terhimpit akibat warga berdesak-desakan berebut durian gratis.
Wahyu, salah satu warga yang ikut berebut mengaku senang bisa mengikuti acara ini. Ia juga sempat terjatuh saat berdesak-desakan, namun tidak membuatnya kapok.
“Tadi dikeroyok dari belakang. Saya senang kalau ikut acara ini, kalau beli banyak (warga yang jual). Tadi dapat dua buah durian,” katanya.