JawaPos.com – Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) memboyong langsung tujuh unit Kendaraan Listrik atau Electric Vehicle (EV) yang diklaim ramah lingkungan berteknologi battery EV, Toyota bZ4X. Dibeli melalui program usership Kinto, EV Toyota itu disebut akan dipakai mendukung mobilitas operasional Kemenko Marves.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto menerangkan, pihaknya sangat mengapresiasi Kemenko Marves atas kepercayaannya memilih dan menggunakan bZ4X, sebagai sebuah kendaraan berbasis Battery EV yang ramah lingkungan untuk mendukung mobilitas operasionalnya.
“Sebagai tindak lanjut dari KTT G20, Toyota meyakini langkah Kemenko Marves akan makin memperkuat komitmen bersama dalam mendukung berbagai upaya untuk pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission pada 2060 mendatang,” ujarnya di Jakarta.
Langkah Kemenko Marves tersebut kabarnya merupakan tindak lanjut dari KTT G20 yang diselenggarakan November 2022 lalu. Tiga isu utama yang diusung Indonesia sebagai presidensi dalam pertemuan G20 adalah transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan arsitektur kesehatan global.
Dalam salah satu isu utama yang diusung kala G20 kemarin yaitu transisi energi berkelanjutan, perubahan mobilitas ke arah penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan menjadi salah satu upaya untuk mendukung langkah tersebut.
Pemerintah lewat Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery EV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, yang ditandatangani pada 13 September 2022 lalu.
Aturan tersebut mendukung percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis Battery EV dengan menjadikannya sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah (pemda).
Kehadiran Battery EV bersama kendaraan elektrifikasi dan ramah lingkungan lainnya sangat dibutuhkan untuk mendukung pemenuhan komitmen pemerintah dalam upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia.
Toyota sebagai perusahaan mobilitas mendukung seluruh kebijakan pemerintah yang mengarah pada pengurangan emisi karbon untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Melalui strategi Multiple Pathway, Toyota menyebut pihaknya sudah hadir dengan opsi lengkap teknologi kendaraan elektrifikasi mulai dari Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV dan Battery EV untuk mendukung beragam mobilitas masyarakat Indonesia.
“Kendaraan berteknologi elektrifikasi yaitu Hybrid EV, Plug-in Hybrid EV dan Battery EV Toyota akan semakin banyak masyarakat pengguna kendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi dalam upaya menurunkan emisi karbon di Indonesia,” tutup Marketing Director PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy.
Tidak hanya berkomitmen menyediakan produk–produk dengan spesifikasi yang lebih baik dan teknologi otomotif terkini, TAM hadir dengan berbagai program yang inovatif, mudah diakses, aman, serta nyaman bagi pelanggan untuk menghadirkan Mobility for All.