JawaPos.com–Tangsel Pro sukses menjadi juara usai mengalahkan FU15 Football Academy dengan skor 1-0 di ajang bertajuk Firman Utina U-15 Gemilang Cup (FU15 Gemilang Cup). Babak final berlangsung di Stadion Gemilang FU15, Pasar Kemis, Tangerang, Minggu (5/3).
Firman Utina selaku penggagas turnamen mengaku senang event berjalan dengan lancar. Apalagi, turnamen yang diikuti 20 tim dari 19 daerah di Indonesia itu muncul bibit-bibit baru.
”Di final tadi mungkin sudah kecapekan ya. Kami tim tuan rumah jadi runner up,” ujar Firman Utina.
Mantan gelandang Timnas Indonesia itu berharap dengan adanya event tersebut bisa men-challenge pemain ke depannya untuk lebih berkembang.
”Nanti saat usia 16, usia 18 dilihat lagi. Sehingga berkesinambungan,” ucap Firman Utina.
Terlebih, untuk Piala Soeratin sebelumnya tidak jadi terlaksana. ”Jadi kami melaksanakan event ini dan mereka bisa lebih terhibur lah kami berikan wadah dan bisa disiapkan ke nasional,” papar Firman Utina.
Pada event yang berlangsung untuk ketiga kalinya itu, Firman menyebutkan, terus mengevaluasi dan berharap mendapat masukan dari tim peserta terkait kekurangan yang ada untuk diperbaiki.
”Kami butuh masukan. Semoga ke depan lebih enak karena ini pembinaan. Terus terang ada beberapa juga yang kurang baik, kami keluarkan. Karena di sini ajang untuk memberikan edukasi dan sportivitas,” papar Firman Utina.
Ketua Pelaksana Turnamen Sutiyo menambahkan, event tersebut diadakan dengan tujuan memberikan wadah kepada anak bangsa dan orang tua yang ikhlas mendidik anaknya. Selain itu, pihaknya berharap pemain bisa mencontoh Firman Utina yang tidak besar kepala meskipun ketika menjadi pemain merupakan bintang.
”Bisa menjadi suri teladan. Supaya pemain bisa bersaing di kancah Asia Tenggara dan dunia. Anak-anak generasi ini supaya bisa jauh lebih baik prestasinya,” ucap Sutiyo.
Legenda Persita Tangerang sekaligus Camat Pasar Kemis Sony Karsan senang event bisa berlangsung untuk menunjang cikal bakal dari wilayah untuk menjadi pesepak bola yang andal. ”Saya memberikan apresiasi dengan Firman Utina. Sekarang event bergeliat lagi. Sebelum ada covid waktu itu buat event bola gak kurang,” tutur Sony.
Sony juga menitipkan harapan besar kepada ketua umum PSSI yang baru Erick Thohir untuk bisa memajukan sepak bola di Indonesia.
”Ini adalah merupakan titik awal dengan adanya kepengurusan baru. Mudah-mudahan sepak bola Indonesia, khususnya dari Banten mewakili sebagai pemain di tingkat Asia dan dunia,” ucap Sony.