JawaPos.com – Menjelang masa angkutan Lebaran 2023, sejumlah persiapan terus dilakukan beberapa perusahaan pelayaran. Sebagaimana PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang melakukan perawatan (docking) enam kapal penumpang pada bulan ini.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Opik Taupik menyatakan, kegiatan docking kapal dilakukan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi musim angkutan Lebaran pada April nanti.
Selain itu, kegiatan tersebut merupakan jadwal perawatan rutin setiap tahun yang harus dilakukan setiap kapal. Selama docking berlangsung, tidak ada kapal pengganti. ’’Sehingga kami meminta maaf kepada seluruh penumpang agar menyesuaikan jadwal perjalanan yang ada,’’ papar Opik, Minggu (5/3).
Opik menegaskan, lima di antara enam kapal menjalani perawatan di dok PT PAL Surabaya. Estimasi pengerjaannya berkisar 14–45 hari. Targetnya, perawatan dapat selesai sesuai estimasi yang telah diprediksi.
Kegiatan perawatan rutin yang dilakukan sangat beragam. Sebagaimana memeriksa lambung kapal, memastikan fasilitas di atas kapal berjalan dengan baik, hingga memastikan alat navigasi dapat berfungsi secara maksimal.
’’Pemeriksaan mesin secara menyeluruh dan memastikan alat keselamatan siap digunakan juga menjadi fokus perawatan,’’ jelasnya.
Di antara enam kapal, hanya ada dua kapal dengan trayek tujuan Tanjung Perak yang menjalani perawatan. Kapal tersebut adalah KM Nggapulo dan KM Awu.
Opik menambahkan, dengan KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang menjalani perawatan bersamaan, trayek di wilayah tengah Indonesia akan mengalami kekosongan kapal Pelni hingga waktu perawatan keduanya selesai.
Angkutan Lebaran 2023 akan berlangsung selama periode 7 April hingga 8 Mei 2023. Selama periode tersebut, Pelni akan menyiapkan 26 kapal penumpang untuk melayani 70 pelabuhan singgah dan 42 kapal perintis untuk melayani 273 pelabuhan singgah.
KAPAL PENUMPANG PELNI JALANI PERAWATAN
1. KM Lambelu (15 Februari–25 Maret)
2. KM Leuser (1–16 Maret)
3. KM Sinabung (17–30 Maret)
4. KM Bukit Siguntang (6–28 Maret)
5. KM Awu (13–25 Maret)
6. KM Nggapulu (16 Februari–19 Maret)
Sumber: PT Pelni