JawaPos.com – Sudah dua pelatih ganda campuran yang meninggalkan Pelatnas PBSI dalam dua bulan terakhir. Pertama Nova Widianto yang mundur dari pelatih utama dan menyeberang ke Malaysia.
Kedua Flandy Limpele yang mundur dari pratama dan memilih melatih Hongkong.
Salah satu pemain ganda campuran pelatnas Rehan Naufal Kusharjanto menuturkan, hengkangnya Flandy tidak terlalu berdampak baginya. ’’Karena coach Flandy kan ngelatih pratama,’’ bebernya kepada Jawa Pos kemarin.
Sedangkan dirinya dan ganda utama lainnya masih dilatih Amon Santoso setelah tidak adanya Nova Widianto. Amon sebelumnya merupakan asisten Nova.
Karena itulah, Rehan menilai tidak ada permasalahan di pola permainan yang diterapkan.
’’Apalagi, pelatih utamanya masih tetap Bang Amon. Kami atlet mixed double pun mulai terbiasa dengan pola pelatihan yang diterapkan Bang Amon juga,’’ beber pasangan Lisa Ayu Kusumawati itu.
Permainan Rehan/Lisa dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bakal kembali terlihat saat mengikuti All England yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, pada 14–19 Mei mendatang.
Rehan/Lisa bakal menghadapi ganda Jerman Jones Ralfy Jansen/Linda Efler. Sedangkan Rinov/Pitha menantang ganda andalan Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Di sisi lain, bergabungnya Indra Widjaja yang menangani tunggal putri membuat Kabidbinpres Rionny Mainaky bisa membantu ganda campuran.
Sebelumnya, Rionny kerap membantu Herli Djaenudin di tunggal putri. Rionny bakal lebih banyak berdiskusi dengan Amon untuk mengembangkan ganda campuran. ’’Di All England nanti saya yang bawa,’’ beber adik Richard Mainaky itu.
Mantan pelatih tim Jepang tersebut tak mempersoalkan dirinya yang kerap rangkap kepelatihan di pelatnas. ’’Tinggal bagaimana saya rajin aja. Kalau ngeluh, ya berat sudah. Hidup di sini dari pagi sampai malam juga tidak apa,’’ tuturnya.