JawaPos.com–Hari ini (6/3), DPRD Surabaya ada agenda paripurna. Namun, dari agenda yang keluar ternyata tidak ada pembahasan penggantian ketua fraksi Demokrat-Nasdem. Mengapa demikian
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, hingga kini, pihaknya belum mendapatkan surat dari fraksi. Dalam fraksi tersebut, Partai Demokrat tidak sendiri, ada Partai Nasdem juga.
”Mestinya ada surat dari Fraksi Demokrat Nasdem kepada pimpinan DPRD, sebagai tindak lanjut dari surat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari,” jelas Adi.
Setelah ada surat dari fraksi, lanjut Adi, pihaknya baru bisa menjadwalkan di Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Surabaya. Selama tidak ada surat dari fraksi, bukan berarti pihaknya tak bisa memproses lebih lanjut.
”Bukan nggak bisa diproses, tapi kurang lengkaplah. Kan ada Partai Nasdem juga di fraksi itu,” tambah Adi Sutarwijono, politikus PDI Perjuangan tersebut.
Sebelumnya, pergantian Ketua Fraksi Partai Demokrat-Nasdem DPRD Kota Surabaya dari Mochamad Machmud ke Herlina Harsono Njoto disebut hanya rutinitas semata. Pergantian Ketua Fraksi itu setelah Machmud mengajukan pengunduran diri pada 10 Februari.
Machmud akan konsentrasi sebagai Ketua Tim Pemenangan Partai Demokrat Kota Surabaya. Machmud ditunjuk sebagai Tim Pemenangan karena selama ini memperoleh suara terbanyak dalam setiap Pileg. Pengalaman itu layak ditularkan kepada bakal caleg DPRD Kota Surabaya dari Partai Demokrat.
”Sebenarnya Cak Machmud sudah lama menyatakan mau mundur. Tapi baru resmi bersurat 10 Februari 2023,” jelas Lucy.
Mendapati surat itu, DPC Kota Surabaya segera mengadakan rapat bersama Pengurus Harian DPC Kota Surabaya dan akhirnya diputuskan Herlina yang menjadi Ketua Fraksi.