JawaPos.com- Frontage road (FR) di Gedangan hingga Lingkar Timur Buduran, Sidoarjo, ditargetkan tuntas 16 Maret mendatang. Namun, tak bisa langsung dilalui. Dibutuhkan pengecekan dan analisis dampak lalu lintas sebelum bisa digunakan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, petugas tengah menuntaskan pelapisan jalan di sebagian titik di Desa Sruni dan utara Jalan Lingkar Timur.
’’Pemadatan jalan sebagian besarnya sudah selesai. Tinggal penyambungan di dekat Perumahan Puri Surya Jaya,’’ jelas Dwi. Dia memastikan 16 Maret tuntas seluruhnya. Bagian jalan yang sebelumnya dilompati karena ada tiang juga sudah dibangun.
Kabid Jalan dan Jembatan DPUBMSDA Sidoarjo Rizal Asnan menambahkan, seluruh pekerjaan berat sudah selesai. Jadi, jalan tersebut bakal tuntas sesuai target. Namun, begitu pembangunan selesai, jalan itu tidak bisa langsung dilewati. Pihaknya harus memastikan dulu keamanan jalan tersebut. Termasuk mengecek empat jembatan yang berada di ruas jalan itu.
’’Butuh dicek dulu, dipastikan aman. Selain itu, butuh analisis dampak lalu lintas,’’ paparnya. Pengecekan memerlukan waktu sekitar sebulan. Bisa juga lebih, bergantung kondisi di lapangan. ’’Perkiraannya, April baru bisa digunakan. Dengan syarat, hasilnya aman setelah dicek total,’’ lanjutnya.
Pihaknya juga masih harus melengkapi penerangan jalan umum (PJU) di ruas FR Gedangan sampai Buduran tersebut. ’’Total ada 70 tiang PJU yang dipasang di sepanjang Gedangan sampai dekat Lingkar Timur,’’ katanya. Selain menuntaskan pemasangan PJU, rambu-rambu lalu lintas dan markah jalan juga akan dipasang di sana. ’’Setelah clear semua, baru bisa dibuka untuk umum,’’ imbuhnya.