JawaPos.com- Angka kecelakaan di wilayah hukum Gresik masih cukup tinggi. Selama Februari, jajaran Satlantas Polres Gresik mencatat ada sebanyak 80 kejadian kecelakaan. Selain menimbulkan korban jiwa. kerugian material yang disebabkan pun mencapai Rp 106.150.000.
Mayoritas penyebab kecelakaan masih disebabkan kelengahan pengemudi. Khususnya kendaraan jenis sepeda motor. ’’Total ada 103 motor yang terlibat. Angka itu menurun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni 124 motor,’’ ungkap Kanitgakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono kemarin.
Namun, kendaraan yang terlibat kecelakaan justru jenis kendaraan besar. Di antaranya, mobil penumpang, mobil barang, dan angkutan umum jenis bus. ’’Terdapat 26 kendaraan yang terlibat,’’ tutur Wiji.
Mantan Kasubbaghumas Polres Gresik itu telah menyiapkan langkah agar peristiwa tersebut tidak terulang. Khususnya menekan fatalitas kecelakaan supaya tidak jatuh korban. Salah satunya, aktif melakukan penindakan dan operasi terhadap truk yang overdimension and overload (ODOL) atau memiliki ukuran dan muatan yang berlebih. ’’Jumlahnya memang terus meningkat meski upaya pencegahan terus dilakukan,’’ ujarnya.
Wiji menyatakan, pihaknya telah melayangkan puluhan surat tilang terhadap pengendara yang lalai. Hal tersebut didapat dari hasil operasi hunting system di beberapa ruas jalan utama. Termasuk ruas jalan nasional, arteri, hingga ruas jalan tol. ’’Didominasi kendaraan yang melebihi daya angkut,’’ ucapnya.
Sejauh ini, upaya untuk meningkatkan kesadaran berkendara terus dilakukan jajaran Satlantas Polres Gresik. Salah satunya, menerapkan kembali sistem tilang manual. Termasuk tetap terus mengoptimalkan tilang otomatis dengan mengoperasikan electronic traffic law enforcement (ETLE) statis dan mobile.
Berdasar aduan masyarakat, lanjut dia, aktivitas truk ODOL (over dimension and over load) masih sering terpantau saat pagi dan sore. ’’Terutama di kawasan industri. Dampaknya juga memicu kemacetan lalu lintas,’’ jelas KBO Satlantas Polres Gresik Iptu Ali Fauzi.
Pada Februari, pihak kepolisian berhasil menjaring 239 pelanggar dengan tilang manual. Termasuk 2.847 tilang ETLE. ’’Juga, melayangkan 1.550 teguran sebagai langkah preventif dan sosialisasi,’’ bebernya.
—
FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KECELAKAAN DI KABUPATEN GRESIK
Bagi Semua Kendaraan Bermotor
- Pengemudi lengah
- Melebihi batas kecepatan
- Melanggar tata cara mendahului
- Tidak memberikan prioritas kendaraan lain
- Tidak tertib saat berlalu lintas
Bagi Kendaraan Bermuatan Besar
- Melanggar tata cara pemuatan
- Melebihi daya angkut dan dimensi kendaraan
Sumber: Satlantas Polres Gresik