JawaPos.com–Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bukan sekadar pindah tempat dan lokasi.

Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel menyatakan, pemindahan IKN itu strategis buat masa depan rakyat dan bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan saat melakukan courtesy call dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang Nishimura Yasutoshi.

Keduanya membahas berbagai persoalan untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Jepang. Di antaranya membahas tentang IKN dan proving ground.

Gobel menyampaikan, tentang pentingnya IKN buat Indonesia, khususnya untuk Indonesia timur. Jepang menurut dia, memiliki pengalaman dalam membangun kota pintar, suatu kota yang menyeimbangkan udara, air, tanah, dan teknologi.

Kepada Nishimura, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel mengatakan, ada tiga aspek strategis dalam pemindahan IKN. Yakni pemindahan IKN berarti menciptakan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara lebih maksimal.

”Jika sebelumnya pusat-pusat pertumbuhan dan gravitasi ekonomi lebih banyak di wilayah barat Indonesia maka dengan pemindahan IKN akan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan dan gravitasi ekonomi baru di wilayah timur,” kata Rachmat Gobel seperti dilansir dari Antara.

Selain itu, lanjut dia, pemindahan IKN itu sekaligus menciptakan pemerataan ekonomi. Dengan pemindahan IKN, pertumbuhan ekonomi akan menjadi lebih berkualitas karena terjadi pemerataan ekonomi.

selain itu lanjut dia, konsep pembangunan IKN adalah berwawasan lingkungan, hijau, dan zero emisi. Sebab, dunia sedang mengalami climate change dan hal tersebut tantangan yang sangat serius yang dampaknya luar biasa.

”Bukan hanya suhu udara meningkat, tapi juga munculnya beragam jenis penyakit baru karena mutasi bakteri dan virus. Beberapa kali dunia dilanda wabah yang sangat mematikan dan menguras ekonomi,” ucap Rachmat Gobel.

Kemudian, menurut Gobel, perubahan iklim juga berdampak terhadap pola tanam dan produksi pertanian. Akibatnya dunia dihadapkan pada ancaman krisis pangan dan naiknya harga pangan.

”Kita pun menderita karena ini. Oleh karena itu, harus membangun model baru dalam penataan lingkungan, tata kota, dan penataan kawasan,” tutur Gobel.

Dia menambahkan, pola pembangunan IKN yang berwawasan lingkungan serta memastikan terciptanya pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi akan menjadi model dan ditiru daerah-daerah lain.

”Seperti sudah menjadi kelaziman, setiap hal-hal baik akan mudah menyebar dan digandrungi untuk ditiru. Kita akan menyaksikan multiplier effect yang luar biasa dari pembangunan IKN ini. Akan menyaksikan masa depan Indonesia yang lebih cerah dan inovatif,” ucap Gobel.

Oleh karena itu, Gobel mengatakan, Jepang sangat tertarik untuk terlibat dalam pembangunan IKN. Diharapkan Pemerintah Jepang dan para pengusaha yang tergabung di Keidanren akan semakin konkret untuk berinvestasi di IKN.

By admin