JawaPos.com – Rusyanto, 36, terlihat tak tahu kabar keponakannya yang saat ini tengah mengalami perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan. Sejak Sabtu (4/3) kemarin, setelah terkena imbas kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, keponakannya sudah dirujuk ke rumah sakit ini.
“Sebelumnya dia dirawat di RSUD Koja. Saya kebetulan baru bisa hari ini jenguk,” ujarnya kepada JawaPos.com, Minggu (5/3).
Namun begitu, hingga kini ia mengaku tak mengetahui keadaan keponakan perempuannya itu. Rusyanto hanya tahu bahwa keponakannya kini tengah terbaring di ruang ICU RSPP dalam keadaan tak sadar.
“Ruangannya steril. Yang masuk cuma terbatas,” ucapnya.
Ia sendiri mengaku tak serumah dengan keponakannya. Rusyanto yang tinggal di Kalideres, Jakarta Barat mendengar kabar, kondisi keponakannya memang cukup buruk. Hampir seluruh tubuhnya terkena luka bakar.
“Nggak tahu pasti saya. Pokoknya semoga cepet sembuh lah, kasian masih anak-anak,’ tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, sebanyak 1.085 jiwa mengungsi akibat kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara. Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Jumat (3/3) malam.
“Pengungsian ini ada 1.085 jiwa yang mengungsi. Ini tersebar, ada di kantor PMI, di Masjid Asolihin, kelurahan, di Kecamatan Rawabadak Selatan, di gedung Golkar Walang dan di tempat-tempat lainnya,” kata Suharyanto saat meninjau tenda pengungsian di RPTRA Rasela, Rawabadak, Jakarta Utara, Minggu (5/3).