JawaPos.com- Kasus perampokan di sebuah minimarket di Jalan Raya Duduksampayen, Gresik, sejauh ini belum menemui titik terang. Dalam peristiwa yang terjadi d kawasan Jalan Raya Duduksampeyan itu, pelaku membawa kabur sejumlah rokok dan uang tunai dengan nilai kerugian mencapai Rp 3 juta.
Hingga kini (3/3), keberadaan koboi jalanan itu masih terus diburu jajaran kepolisian. Satreskrim Polres Gresik telah mengumpulkan beberapa petunjuk dan barang bukti. Termasuk menerjunkan tim resmob untuk mengidentifikasi keberadaan pelaku. ’’Mohon waktu dan doanya untuk menangkap pelaku,’’ tutur Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan.
Alumnus Akpol 2015 itu menjelaskan bahwa terdapat beberapa hal yang membuat petugas sulit mengidentifikasi pelaku. Diduga kuat, bandit itu cukup berpengalaman dan telah beraksi di beberapa lokasi.
’’Wajah pelaku tidak terlihat kamera, bahkan kendaraan yang digunakan sengaja diparkir jauh agar tidak terpantau kamera CCTV,’’ ungkap Aldhino.
Meski demikian, pihaknya terus berupaya memburu pelaku. Termasuk meningkatkan patroli bersama polsek jajaran untuk mempersempit ruang gerak para bandit jalanan.
’’Dalam rangka mewujudkan kekondusifan kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Gresik,’’ harapnya.
Dalam berbagai kesempatan, kekondusifan kamtibmas menjadi atensi Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom. Bahkan, alumnus Akpol 2002 itu mengambil tagline Polres Gresik SANTUN. Yang merupakan akronim dari sinergisitas, amanah, netral, tanggung jawab, unggul, serta nurani.