JawaPos.com – Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dr. Theryoto mengatakan sebanyak 25 orang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit, 8 orang di antaranya dilakukan tindakan operasi.

“Saat ini sudah ada 8 pasien yang kita lakukan operasi. Yang lain kita lihat hari per hari,” kata dr. Theryoto kepada JawaPos.com saat ditemui di RSPP, Sabtu (4/3).

Tindakan operasi dilakukan karena mereka tidak bisa menggerakkan bagian tubuhnya usai bagian tubuh mereka mengalami luka bakar dalam insiden yang terjadi tadi malam, Jumat (3/3).

dr. Theryoto tidak dapat memastikan berapa kali tindakan operasi diperlukan agar bagian tubuh mereka bisa kembali bergerak dan dapat pulih.Yang pasti, tindakan operasi tersebut harus dilakukan beberapa kali.

“Bagaimana tidak terjadi kekakuan, itu yang agak susah, harus dilakukan operasi berkali-kali. Kalau tidak bisa gerak kan kasihan,” tutur dr. Theryoto.

Dari 8 orang korban yang melakukan tindakan operasi, kesemuanya merupakan orang dewasa. Untuk anak-anak yang korban kebakaran Plumpang dan dirawat di RSPP, masih dilakukan pemantauan.

Terhadap semua korban kebakaran yang dirawat, dr. Theryoto memastikan akan berusaha melakukan tindakan yang terbaik agar mereka cepat pulih, terutama terhadap anak-anak.

“Kita lihat perkembangan kondisi luka bakar dari hari per hari. Karena luka bakar itu susah kita tebak ya,” jelas dr. Theryoto.

Diketahui, kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara menelan belasan nyawa dan puluhan orang mengalami luka-luka. Tadi pagi, ada 26 orang korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan. 1 orang di antaranya meninggal dunia, memiliki jenis kelamin perempuan.

Semua korban yang dilarikan ke RSPP mengalami luka bakar antara 70 sampai 90 persen pada tubuhnya. 13 pasien membutuhkan perawatan di ruang ICU dan 12 orang lainnya tidak memerlukan perawatan di ruang ICU.

Selain itu, dari sisi klasifikasi usia, para korban yang kini dirawat di RSPP ada 22 orang berusia dewasa dan 3 orang anak-anak.

By admin