Palembang,Berita Terekini.Co.Id Forum Rakyat Peduli Sampah (F-RPS ) Deklarasi dan konferensi prescon di Ngupiday Palembang 4 Maret 2023. Sebagai Ketua Rizki Pratama, Sekretaris Enho dan Bendahara Danu.
Ketua F-RPS Rizky Pratama Saputra,ST mengatakan, Forum Rakyat Peduli Sampah hari ini mendeklarasikan di kota Palembang menjadi kota yang bersih dari permasalahan sampah. Selain bersih juga sehat dan mendukung program pemerintah serta mendorong juga pihak swasta untuk peduli akan sampah di Palembang.
“Kami ingin rakyat agar sadar tentang permasalahan sampah di kota Palembang. Karena permasalahan sampah di kota Palembang ini sangat berbahaya karena mengingat bisa menyebabkan banjir,” katanya.
“Latar belakang kami mendirikan forum ini adalah menyikapi terhadap permasalahan warga yaitu sampah di Palembang, terutama masalah di TPS yang berserakan. Sampah,Masalah masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya dan ini menyebabkan banjir di kota Palembang,” tambahnya.
Padahal, sambung dia, ada peraturan Undang undang No 18 tahun 2008 tentang permasalahan sampah, dan juga terdapat Perda kota Palembang nomor 3 tahun 2022 tentang permasalahan sampah.
“Kami ingin rakyat untuk peduli dan rakyat kota Palembang agar supaya membuang sampah pada tempatnya. Kami membantu sumbangsih pemikiran permasalahan-permasalahan sampah di kota Palembang. Kami juga ingin swasta untuk berperan penting membantu pemerintah kota dalam penanganan permasalahan sampah di kota Palembang,” ucapnya.
“Kami juga akan mendorong pemerintah kota Palembang untuk supaya menyediakan tempat sampah. Mendorong kerjasama dengan pemerintah dan atau swasta agar adanya ketersediaan kotak sampah di tempat-tempat tertentu supaya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.
“Ini adalah Darut sampah. Atas dasar itulah kami hadir di kota Palembang kami berharap kami membentuk forum ini dari tingkatan RT agar bisa bersama-sama bekerja menangani permasalahan sampah di kota Palembang,” tuturnya.
Sementara itu, Enho mengatakan, deklarasi ini bukan hanya deklarasi tetapi juga akan ada program yang akan kami lakukan.
” Salah satunya dalam jangka pendek ya mungkin kita akan melaksanakan insya Allah sebelum idul Fitri jadi kita akan mengadakan diskusi publik yang mana ini sangat penting kita akan mengundang para pakar. Kita akan undang pemerintahan dalam hal ini dan kita juga mengundang pihak-pihak yang kita anggap berperan penting terhadap permasalahan sampah. Karena tadi yang disampaikan ketua sangat benar dari sampah ini bisa menciptakan banjir dari banjir ini bisa menciptakan kemacetan,” katanya.
“Bayangkan kota yang sangat luar biasa ini macet akibat sampah. Kenapa? karena genangan air ini tidak mengalir akibat sampah. Jadi sampah ini sangat urgent ya kalau menyentuh dari aspek sampah bukan hanya sekedar hanya bentuk diskusi tapi perlu juga aksi atau action pendek atau melakukan sosialisasi politik ini ditargetkan insya Allah 18 kecamatan di 17 kelurahan di kota Palembang,” ucapnya.
Dia menuturkan, adapun jangka panjangnya kita mendorong terciptanya Palembang bersih dari sampah Palembang bebas dari banjir Palembang.
“kemacetan bukan hanya masa volume kendaraan di kota Palembang. Tapi permasalahan banjir mungkin selalu mencatat kawan-kawan pers selalu merekam bahwasanya satu jam hujan itu bisa menyebabkan banjir di kota Palembang. Artinya permasalahan ini ayo kita duduk bersama pemerintahan bersama dengan forum . Sampai ini kita selesaikan bagaimana yang tidak selesai bagian mana yang tidak terselesaikan kita turut ikut kerja langsung,” bebernya.
“Yang kedua mendorong terciptanya ketersediaan kotak sampah di tingkatan RT di kota Palembang. Ketiga mendorong ketersediaan sarana dan prasarana motor dan mobil pengangkut sampah. Di tingkat kelurahan ini penting mungkin orang-orang ditinggal di kompleks pernah bayar sampah dengan kita anggap swasta yang dia berprofesi sebagai pengangkut sampah yang mana mereka menyediakan mungkin menyediakan motor kaisar yang mereka mengangkut dan membayar tapi buktinya di depan kompleks itu masih juga banyak sampah-sampah ini,” tuturnya.
Enho mengungkapkan, yang keempat kita mendorong BUMN BUMD dan swasta juga untuk duduk melakukan support CSR terhadap sarana dan prasarana ataupun motor dan mobil untuk mengangkut sampah.
“Karena luar biasa kota Palembang ini adalah 17 kelurahan terbukti hari ini belum bisa ter-cover penuh. Silahkan kawan-kawan pers melihat dengan mata kepala sendiri ada beberapa titik di kota Palembang. Yang sangat banyak sampah itu yang sempat viral terjadi sepanjang jalan Kol Burlian orang-orang buang sampah ini. Jadi kita mencintai kota Palembang ini dan kita mendorong terbangunnya bank sampah berbasis di kelurahan artinya cinta ini sangat apresiasi penuh pemerintahannya dalam hal untuk penanggulangan sampah,” paparnya.
“Apabila mereka juga turut ambil dalam campur tangan kan kita selaku rakyat yang hari ini tergabung dalam forum merakyat peduli sampah untuk ikut andil dalam Palembang bersih bukan hanya slogan ketika pemilu bukan hanya slogan ketika Pilkada artinya apa ini permasalahan kompleksnya akan terjadi di kota Palembang,” katanya.
“Hari ini menyatakan sikap bahwasanya kami deklarasikan hari ini bukan hanya sekedar deklarasi.Tetapi ada aksi-aksi selanjutnya dalam waktu dekat dan juga jangka panjang salah satunya kita menghimbau kepada pemerintah kota Palembang yang kemarin kita tahunya lagi rapat dengan RT RW Palembang ini kota yang sangat cantik apabila bangunan-bangunan memiliki perizinan,” katanya.
” pihak yang berinvestasi di Palembang menimbun tempat arus suaranya masuknya air itu kita minta pemerintah kota Palembang tolong ditertibkan. Kemudian yang ketiga apa yang kami bicarakan tentang sampah ini akan kami segera laksanakan semua program ini,” tandasnya. (RZP)
Artikel Deklarasi F-RPS Mendorong Rakyat Untuk Kesadaran Atasi Permasalahan Sampah Kota Palembang pertama kali tampil pada Berita Terkini.