JawaPos.com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut masih ada 3 orang yang hilang akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sebelumnya orang hilang sebanyak 8 orang.
“Iya tadi dilaporkan masih ada 3 yang dilaporkan (hilang) di pos, saat ini kita masih menunggu dalam pemeriksaan,” kata Sigit di Koramil 01/Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3).
Sementara itu, korban meninggal masih 15 orang. Seluruh jenazah tengah diidentifikasi oleh tim Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Yang ada di Kramat Jati kurang lebih ada 15 orang saat ini sedang dilakukan postmortem,” jelas Sigit.
Sebelumnya, Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran. Api yang membesar dan asap hitam terlihat membumbung tinggi di udara. Hal itu dikonfirmasi pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
“Objek pipa bensin Pertamina,” ujar Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangannya, Jumat (3/3). Menurut Mulat, kejadian itu tepatnya terjadi di Jl. Tanah merah Bawah Rt 012 Rw 09 Kel. Rawa Badak Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara.
“Status pemadaman merah/dalam proses pemadaman,” katanya.
Corporate Secretariat Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengonfirmasi kebenaran peristiwa kebakaran di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara.
Adapun terkait penyebabnya, Irto menyebut pihaknya belum mengetahui. Pasalnya saat ini hal yang sedang diupayakan adalah pemadaman.
“Sedang upayakan pemadaman dulu. Kita belum tahu penyebabnya. Mohon doanya,” kata Irto saat dikonfirmasi, Jumat (3/3).