JawaPos.com – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 2 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Keduanya teridentifikasi berdasarkan sidik jari.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Polri telah menerima 15 jenazah yang terdiri dari 9 jenazah berjenis kelamin pria dan 5 orang berjenis kelamin perempuan dan satu orang masih balita.
Setelah melakukan identifikasi oleh tim DVI melalui tiga metode yakni DNA, identifikasi lewat gigi, juga sidik jari. Dari identifikasi tersebut telah terungkap dua identitas korban.
“Dari hasil tim DVI sudah identifikasi 2 jenazah dari sidik jari,” kata Dedi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3).
Dua jenazah tersebut diketahui bernama Sahrul Hidayatullah yang teridentifikasi melalui jari tengah dan Muhamad Bukhori melalui sidik jari jempol.
“Selanjutnya 2 jenazah tersebut akan dilakukan perawatan dan segera mungkin diserahkan ke tim keluarga,” imbuh Dedi.
Sebelumnya, Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran. Api yang membesar dan asap hitam terlihat membumbung tinggi di udara. Hal itu dikonfirmasi pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
“Objek pipa bensin Pertamina,” ujar Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangannya, Jumat (3/3). Menurut Mulat, kejadian itu tepatnya terjadi di Jl. Tanah merah Bawah Rt 012 Rw 09 Kel. Rawa Badak Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara.
Corporate Secretariat Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengonfirmasi kebenaran peristiwa kebakaran di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara.
Adapun terkait penyebabnya, Irto menyebut pihaknya belum mengetahui. Pasalnya saat ini hal yang sedang diupayakan adalah pemadaman.
“Sedang upayakan pemadaman dulu. Kita belum tahu penyebabnya. Mohon doanya,” kata Irto saat dikonfirmasi, Jumat (3/3).